Wednesday, 20 June 2018
Home »
» 230 Ribu Wisatawan Menyerbu Bogor
230 Ribu Wisatawan Menyerbu Bogor
BOGOR-RADAR BOGOR,Pekan ini merupakan puncak arus balik Lebaran. Namun, hingga kemarin (18/6) jumlah penumpang bus yang turun di Terminal Baranangsiang belum mengalami peningkatan yang signifikan. Kepala Terminal Baranangsiang Sumardono menyebutkan bahwa kali ini terminal justru ramai didatangi penumpang bus wisata.
Kebanyakan tujuan wisatanya adalah Pelabuhan Ratu, Sukabumi. ”Kalau arus balik, Baranangsiang sendiri nggak terkait ya. Jadi, arus balik di Baranangsiang itu tidak ada. Kalau setelah Lebaran, kebanyakan penumpang malah masih ramai mudik atau wisata ke arah Pelabuhan Ratu. Lonjakan penumpang adanya di situ,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Khusus arus balik, menurutnya, tidak terfokus di Terminal Baranangsiang. Mereka justru memilih berhenti di agen maupun halte terdekat dari tempat tinggal. Contohnya di daerah Ciawi dan Tajur. Sementara di daerah Warung Jambu ada beberapa agen bus tersedia.
Di samping itu, sesuai data yang dirilis oleh Polresta Bogor Kota, sejak hari H atau tanggal 15 Juni hingga 16 Juni, ada sebanyak 117.411 orang yang masuk ke Bogor melalui Terminal Bus Baranangsiang dan Stasiun Bogor. Jika dirinci, sebanyak 112.766 orang masuk Bogor melalui Stasiun Bogor dan sebanyak 4.645 orang melalui Terminal Bus Baranangsiang.
Di waktu yang bersamaan, ada sebanyak 113.156 kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui pintu keluar tol Bogor Baranangsiang dan tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jika ditotal, sebanyak 230.576 orang atau wistawan yang berkunjung ke Bogor.
Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji menjelaskan bahwa ada sebanyak 56.992 kendaraan yang masuk Bogor melalui tol Bogor Baranangsiang. Sisanya sebanyak 56.164 kendaraan masuk melalui pintu tol BORR. ”Data tersebut dihitung mulai hari H sampai H+1 Lebaran,” jelasnya.
Pantauan Radar Bogor, beberapa ruas jalan Kota Hujan mengalami penumpukan kendaraan di waktu yang bersamaan. Pada Senin sore beberapa ruas jalan yang mengalami kemacetan, antara lain, Jalan Otista menuju Jalan Juanda, Jalan Empang menuju Jalan Juanda, Jalan Pahlawan menuju Jalan Empang, Jalan Pajajaran menuju Jalan Tajur, Jalan Siliwangi menuju Jalan Tajur, serta Jalan Bogor Nirwana Residence menuju Jalan Dreded.
Menanggapi hal itu, Bram tak menampik bahwa adanya peningkatan volume kendaraan di jalan arteri. Kondisi tersebut dianggapnya sebagai dampak banyaknya masyarakat yang keluar rumah. ”Iya, karena saat ini banyak warga yang keluar rumah, untuk berbelaja,” tukasnya.(fik)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment