INDIA-RADAR BOGOR,Di tengah sulitnya manusia mencari uang, kawanan tikus di distrik Tinsukia, Assam, India malah berpesta pora makan uang. Tak tanggung-tanggung tikus-tikus tersebut menggerogoti uang dalam mesin ATM. Akibatnya uang kertas sebesar Rs 1,2 juta atau sekitar Rp 246 juta rusak akibat gigitan tikus-tikus tersebut.
Menurut keterangan polisi, Bank Negara India (SBI) mengeluhkan salah satu mesin ATM tidak berfungsi selama 12 hari. “ATM tidak bisa mengeluarkan uang tunai,” kata inspektus polisi Tinkusia, Prakash Sonowal, seperti dilansir dari Hindustan Times, Rabu, (10/6).
Pada 20 Mei 2018, bank mendapat laporan adanya ATM yang kehabisan uang kertas. Padahal, pihak bank yakin mesin ATM tersebut masih terdapat uang kertasnya.
Seperti dilansir Kantor Berita Pemilu (Jawa Pos Grup), pada 11 Juni 2018, tim teknis memperbaiki ATM. Mereka sangat terkejut ketika menemukan yang uang kertas pecahan Rs 2.000 dan Rs 500 dalam keadaan terpotong-potong.
Polisi meyakini, tikus masuk ke mesin melalui celah lubang kecil untuk kabel. “Bangkai tikus ditemukan di antara uang kertas yang robek,” kata pejabat kantor polisi Sijuguri.
Dia menambahkan, petugas bank berhasil menyelamatkan uang kertas lainnya senilai Rp 350 juta yang masih tersimpan di ATM.
“Kami belum menemukan keterlibatan pejabat bank atau orang luar manapun,” kata pejabat polisi tersebut.
Foto-foto uang kertas rusak di dalam ATM telah menjadi viral di Facebook dan Twitter. “Lihat, tikus-tikus sedang demonetisasi untuk kepentingan mereka,” kata seorang netizen. (met/JPC)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment