BOGOR-RADAR BOGOR,Kota Bogor masih menjadi sasaran para wisatawan kala menghabiskan libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya, Kebun Raya Bogor (KRB).
Tak
tanggung-tanggung, sebanyak 47.240 wisatawan mengunjungi kebun botani
yang dibangun 18 Mei 1817 oleh Gubernur Jenderal Godert Alexander
Gerard Philip van der Capellen tersebut, selama tiga hari libur
Lebaran.
Kepala Subbagian
Kerja Sama dan Pusat Informasi PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Rosniati
Apriani Risna mengungkapkan, jumlah pengunjung libur Lebaran
tahun ini, naik drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Puncaknya pada H+2 Lebaran, yakni Minggu (17/6). Tercatat sebanyak
28.678 warga berwisata.
”Jumlah pengunjung
libur Lebaran pada hari tersebut merupakan yang tertinggi
selama lima tahun terakhir,” ujar Risna.
Menurutnya, pada
hari pertama Lebaran, Jumat (15/6), pengunjung yang mendatangi KRB
berjumlah 2.540 orang. Jumlah ini naik keesokan harinya menjadi
16.022 wisatawan.
Dalam menyambut
pengunjung, kata Risna, KRB menyiapkan berbagai layanan
fasilitas. Mulai dari mengecek seluruh sarana prasarana dan
menyiagakan pertugas berjaga. Termasuk revitalisasi taman tematik
yang ada. Sedangkan guna mencegah tindak kejahatan, KRB juga
memasang CCTV. “Termasuk sarana wifi bagi pengunjung yang tersebar
di 27 lokasi,” imbuhnya.
Lanjut Risna, KRB
juga memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berekreasi.
Termasuk menambah loket tiket, agar tidak terjadi antrean panjang.
Selama libur Lebaran, KRB juga tidak mengizinkan roda empat masuk.
Namun, pihaknya memfasilitasi pengunjung KRB yang membawa mobil,
melalui secure parking yang disediakan oleh Lippo Plaza Keboen Raya.
“Di (Lippo Plaza)
bisa menampung 600 mobil dan sekitar 700 motor. Walaupun lalu
lalangnya hanya dari pintu masuk ke tempat parkir,” ucapnya.
Pihaknya juga
mengimbau agar pengunjung tertib. Terutama dalam menjaga kebersihan
dan fasilitas. Tidak buang sampah sembarangan, tidak merusak flora di
area taman, hingga tidak boleh mencoret-coret.
“Kami meminta
kerja sama masyarakat dalam menjaga salah satu aset Indonesia ini,”
pungkasnya.(don/c)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment