Gandeng LKP, Latih Kecakapan Kerja

BOGOR–RADAR BOGOR,Mengembangkan kemampuan masyarakat bidang non-akademik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor kembali menggelar program pendidikan kecakapan kerja (PKK) jenis keterampilan tata kecantikan rambut, kulit dan lainnya, di beberapa lembaga kursus pelatihan (LKP) di Kota Bogor. Salah satunya, di LKP Herlinda Tajur, kemarin (25/6).
Kabid Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Bogor, Uju Juyono mengatakan, program tahunan ini kembali digelar di kurang lebih empat LKP yang ada di Kota Bogor yang diikuti 20 peserta.
“Ini kan sebagai wujud pemerintah meningkatkan kompetensi masyarakat, agar mereka memiliki kompetensi yang bisa dijadikan sebagai penghasilan mereka. Entah itu bekerja di tempat orang, tapi kalau bisa membuka tempat usaha sendiri tentu lebih baik,” bebernya kepada Radar Bogor.
Kursus yang dilakukan tahun ini, antara lain, kecantikan tata rambut, tata kulit, juga menjahit. Penyelenggaraannya dibiayai oleh pemerintah pusat.
“Program ini kami khususkan untuk warga yang kurang mampu, sehingga mereka tidak berdiam diri saja. Dengan begitu, mereka bisa memiliki keterampilan di bidang kecantikan yang prospeknya bagus,” tambah Uju.
Di tempat yang sama, pemilik LKP Herlinda mengatakan bahwa kursus ini dilaksanakan selama 50 kali pertemuan ke depan, dengan materi-materi dasar level dua untuk bidang kecantikan rambut.
Dana yang diterima oleh mereka, kata dia, masing-masing peserta mendapatkan kurang lebih Rp1,7 juta untuk keperluan kursus yang sekali pakai. “Seperti sampo, sisir, handuk, dan alat lainnya untuk keperluan kursus yang langsung kami terima dari pusat,” ungkapnya.
Dalam pelatihan level dua ini, kata Herlinda, mereka men­dapatkan teknis perawatan ram­but, cuci, blow, creambath, sang­gul, dan pengajaran tambahan yang ada di level 3, yaitu make-up dan pengecatan rambut.
“Kalau materi make-up dan pengecatan rambut itu bonus yang seharusnya menjadi materi di level 3. Tapi sengaja kami berikan agar mereka bisa dandan saat nanti uji kompetensi,” tegas Herlinda.(ran/c)

Sumber : Radar Bogor