Tuesday, 5 June 2018
Home »
» Menunggu Sahur dengan Tawuran
Menunggu Sahur dengan Tawuran
BOGOR–RADAR BOGOR,Para orang tua harus lebih ekstra memberikan perhatian pada buah hati. Salah-salah, mereka justru bisa menjadi seorang kriminal. Dini hari kemarin (4/6), Polresta Bogor Kota mengamankan 11 remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Tak tanggung-tanggung, sajam yang dibawa berupa celurit dengan lingkar sekitar 1 meter.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Rantau Isnur Eka menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tepat waktu santap sahur. Puluhan remaja bersepeda motor dari dua kelompok bentrok di Jalan Raya Warung Jambu dan Ahmad Yani Kota Bogor. Sebelas orang berhasil diamankan aparat kepolisian berikut barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis celurit buatan berukuran besar.
“Modusnya, melakukan sahur on the road, ternyata malah tawuran. Mereka yang berjumlah sekitar 50 motor berusaha kabur, lalu kita kejar dan berhasil amankan 11 orang remaja yang terlibat,” ungkapnya kepada awak media, kemarin.
Setelah dikumpulkan di halaman Balaikota Bogor, 11 remaja itu lantas digelandang petugas ke Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kedunghalang guna menjalani proses lebih lanjut. “Mereka kami amankan dan akan diproses, termasuk mengejar pelaku lainnya yang kabur,” kata pria yang akrab disapa Rantau itu.
Adapun, peristiwa tersebut terjadi saat jajaran Polresta Bogor Kota tengah melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di wilayah Kota Bogor. Rantau menyebutkan bahwa kegiatan itu rutin dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bogor dari berbagai gangguan kamtibmas.(fik/c)
sumber : RadarBogor
Related Posts:
Pembunuh Pegawai Cantik BNN Segera Disidang Kasus kematian pegawai negeri sipil (PNS) Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari (38), memasuki babak baru. Kini, Polres Bogor tengah melakukan pemberkasan agar kasus bisa segera disidangkan.“Sedang kami lakukan… Read More
Hitam, Bau Tak Sedap, Sampah Liar Cemari Sungai di Wilayah Citeureup Bogor Tumpukan sampah liar yang dituding menjadi sebab tercemarnya sungai di wilayah Citeureup. Pasalnya, pasca hujan kemarin kondisi air sungai menjadi berwarna hitam dan mengeluarkan aroma tidak enak.Kondisi itu dikeluhkan ol… Read More
Memprihatinkan! Populasi Lutung Jawa di Bekasi Terus Berkurang CIKARANG UTARA – Kondisi dan populasi Lutung Jawa di Kecamatan Muaragembong saat ini sangat memprihatinkan karena jumlahnya mulai berkurang. Padahal, hewan endemik indonesia ini merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan … Read More
Menjajal Wahana Perjalanan Ruang Angkasa di Bekasi BEKASI – Untuk sampai di area pertama, pengunjung harus melewati sebuah papan seluncur yang akan mengantarkan ke area Control Room. Di area ini, pengunjung dapat merasakan berada di dalam ruang kendali utama dari pesawat l… Read More
Lapak Pedangan PKL Puncak Diundi Pekan depan sebagian pedagang kaki lima (PKL) mulai menempati lapaknya yang sudah tersedia di lahan Semesta Taman Wisata Matahari, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua. jumát (6/10/17), puluhan pedagang melakulan pendaataan, n… Read More
0 komentar:
Post a Comment