Banner 1

Monday, 25 June 2018

Cuaca Ekstrem sampai Akhir Juni


JAKARTA–RADAR BOGOR,Pada akhir Juni 2018, masyarakat masih harus waspada terhadap cuaca ekstrem. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 19 Juni. Terbaru, BMKG memperbarui peringatan tersebut.

“Cuaca ekstrem harus diwaspadai setidaknya sampai 30 Juni 2018,” kata Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, kemarin (24/6).
Dalam laporan BMKG, disebutkan bahwa potensi hujan lebat akan tersebar merata di seluruh Indonesia bagian barat dan timur. Meliputi Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan sebagian wilayah Papua. Potensi hujan lebat ini diperkirakan akan terjadi pada 24 hingga 26 Juni 2018.
Menurut Hary, penyebabnya masih sama yakni terbentuknya aliran massa udara basah yang dibawa oleh sirkulasi siklonik di pantai barat Sumatera. Masa udara basah tersebut dibawa dari Samudera Hindia.
Akibat massa udara basah ini, pembentukan awan hujan menjadi lebih mudah. Perubahan cuaca ini membawa potensi angin kencang, badai petir, dan gelombang tinggi bervariasi di masing-masing provinsi.
Hary menjelaskan, siklonik yang terbentuk di pantai barat Sumatera tersebut membentuk area belokan angin yang luas. Lantas membentuk siklus udara tertutup. Di langit lokasi tersebut, kecepatan angin melambat dan terkonsentrasi.
“Sehingga penguapan lebih cepat dan bisa membentuk awan hujan secara optimal,” jelas Hary.
Selain itu, kondisi perairan juga harus diwaspadai.
Hary mengatakan, angin kencang dan hujan lebat berpotensi menimbulkan gelombang tinggi 0 hingga 2 meter. Hary menekankan kegiatan pelayaran baik di laut maupun di selat harus waspada. “Selain itu, masya­rakat perlu waspada jika beraktivitas di dekat pantai atau perairan, meskipun tentunya kami tidak bisa melarang,” jelasnya.(tau)

Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment