CIBINONG-RADAR BOGOR,Bupati Bogor Ade Yasin merespon wacana pembentukan provinsi Bogor Raya. Ade Yasin mengatakan wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya sudah mencuat sejak 2012 silam saat kepemimpinan bupati Rahmat Yasin
Menurutnya, wacana itu kembali muncul lewat sebuah pembicaraan dengan Walikota Bogor Bima Arya saat berada di IPB.
“Saya bilang dari pada kita diminta wilayahnya, lebih baik buat provinsi saja. Karena ini wacana sudah lama kan ya, dari pada diambil-ambilin gitu (wilayah, red) kan dan khawatir membuat konflik, jadi lebih baik kita bikin provinsi Bogor Raya,” kata Ade Yasin, Senin (12/8/2019) dikutip dari metropolitan.id.
Jika wacana itu terwujud, dirinya juga sudah memiliki gambaran kasar soal kota dan juga kabupaten yang akan masuk provinsi Bogor Raya.
Sekitar 10 kota dan kabupaten yang kemungkinan bisa masul seperti Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Ade Yasin menilai, Jawa Barat dengan 27 kabupaten/kota masih terlalu banyak. Sehingga, pembentukan provinsi baru ini sangat memungkinkan jika berkaca pada Banten.
“Menurut saya terlalu luas juga ya, jadi kenapa nggak dibagi saja wilayahnya. Tapi ini baru obrolan santai, tidak mesti diseriusi dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Sebelumnya walikota Bogor Bima Arya mengatakan, banyak berkembang kini seolah–olah Kota Bogor ingin mengambil wilayah Kabupaten Bogor. Dirinya tidak ingin hal tersebut salah dipahami.
“Poinnya adalah Kota Bogor harus mengantisipasi perkembangan penduduk untuk meningkatkan layanan. Kota Bogor banyak kebutuhan, banyak juga wilayah pelayanan yang harus ditingkatkan,” kata Bima disela-sela Open House Idul Adha di Pendopo 6, Minggu (11/8/2019). (cr2/fin/met/ysp)
0 komentar:
Post a Comment