Banner 1

Thursday, 8 August 2019

Pengumuman! Ganti Rugi Pemadaman Masuk Tagihan Listrik Bulan Depan


JAKARTA-RADAR BOGOR, PT PLN (Persero) akan bertanggung jawab atas kejadian listrik padam massal yang terjadi pada Minggum (4/8/2019) kemarin. PLN akan memberi kompensasi berupa pengurangan tagihan.
General Manager PLN Disjaya, M Ikhsan Asaad mengatakan, pengurangan tersebut akan otomatis masuk dalam tagihan listrik bulan depan.
“Itu nanti langsung, karena kita sudah punya datanya pelanggan-pelanggan yang terkena itu langsung automatically dan kemarin sudah di-declare bahwa akan diberikan kompensasi bulan depan,” katanya, Selasa (6/8/2019).
Soal besarannya, Ikhsan mengatakan, akan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) yang berlaku. Aturan mengenai kompensasi sendiri diatur dalam Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2017.
“Itu ada Permen yg mengatur itu, kalau misalkan ada pelanggan PLN yang tidak sesuai, mendapat listrik sesuai tingkat mutu pelayanan yang sudah di-declare maka dia berhak mendapat kompensasi,” terangnya.
Sebelumnya, PLN menyatakan akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) dengan Indikator Lama Gangguan. Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.
Lalu, sebesar 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik (non adjustment). Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.
Khusus untuk prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan membeli token berikutnya (prabayar). Saat ini PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen.
“Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar,” kata Sripeni dalam keterangannya. (dtk/ysp)

Related Posts:

  • Preview Lyon Vs PSG: Fekir Lawan Neymar LYON–Bila ada tim di Ligue 1 yang mampu sedikit mengimbangi dominasi PSG, mungkin tim itu adalah Olympique Lyon. Memang, Lyon saat ini masih ada di posisi ketiga dengan 45 poin alias selisih 11 angka dari Les Parisiens. Me… Read More
  • Tokopedia Tertinggi Jualan Paket XL BOGOR–PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan penghargaan pada mitra penjualan online yang men­capai sales tertinggi sepanjang 2017 lalu. XL Tokopedia meraih Best Package Selling 2017, yaitu penghargaan untuk kategori penj… Read More
  • Xiaomi Rilis Redmi Note 5A Prime JAKARTA–Xiaomi kembali mengenalkan produk smartphone teranyarnya, yakni Redmi Note 5A Prime. Ponsel pintar ini menyasar pasar entry level tanah air. Dalam peluncurannya, brand asal Tiongkok itu menggandeng e-commerce Shope… Read More
  • SMK Permata Undang Ustaz Solmed BOGOR–SMK Permata mengun­dang dai kondang, Ustaz Soleh Mahmud atau Solmed, pada acara ‘Permata Berzikir’, kemarin (17/1). Acara ini dalam rangka bentuk rasa syukur SMK Permata atas selesainya pembangunan masjid.Menurut Ket… Read More
  • Impor Garam 3,7 Juta Ton JAKARTA–Menteri Koor­dinator Perekonomian Darmin Nasution mengaku sempat terjadi silang pendapat antara Kementerian Perin­dustrian dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Perbedaan tersebut terkait kebutuhan ga­ram untuk ind… Read More

0 komentar:

Post a Comment