JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta supaya partai koalisinya mengajukan nama kadernya untuk bisa menjadi calon menteri yang akan membantunya. Namun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya enggan menyodorkan nama kadernya kepada Jokowi.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, akan langsung berbicara ke Presiden Jokowi mengenai kursi menteri. Sehingga tidak memberikan nama lewat secarik kertas nama-nama menteri.
“Menyangkut orang maka dalam waktu yang tepat nanti Ibu Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan kepada Bapak Jokowi dan ini melalui sebuah dialog tidak menyodorkan secarik kertas berisi nama, tidak,” kata Hasto di Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8).
Menurut Hasto, Megawati akan menyapaikan usulan-usulan kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada lima tahun mendatang. “Melalui dialog sehingga yang disampaikan sesuai dengan apa yang menjadi desain agenda strategis Pak Jokowi,” katanya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, tidak ada mengenai pembahasan kursi menteri dalam hajatan Kongres V PDIP tersebut. Karena pada hajatan akbar ini akan lebih banyak berbicara tentang desain kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin lima tahun mendatang.
“Kami lebih banyak berbicara tentang bagaimana desain kabinet yang membumikan pancasila dengan jalan trisakti,” ungkapnya.
Dalam Kongres V PDIP ini juga akan membahas struktur dan desain kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, serta agenda strategis lainnya. Sehingga nantinya akan ada rekomendasi atau masukan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Hari ini kan kami bicara strukturnya dulu, desain kabinetnya dulu,” pungkasnya. (JPG)
0 komentar:
Post a Comment