KEMANG-RADAR BOGOR, Rencana Landasan Udara Atang Sendjaja (Ats) yang akan dikomersilkan terus bergulir.
Teranyar, Danlanud meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera mengajukan perubahan status untuk mengubah menjadi landasan komersil baik dari lembaga angkatan udara hingga ke Kementrian Perhubungan.
Danlanud Marsma TNI Eding Sungkana menilai jika lokasi landasan sudah ideal dengan panjang 1,8 kilometer dan mampu memuat pesawat berjenis wings.
“Kita sangat mendukung rencana bupati, namun kan nanti prosesnya tidak sederhana. Pertama, dari pihak pemerintah daerah mengajukan proses di level angkatan udara, sampai nantinya ke Kementrian terkait untuk masalah lalu lintas udaranya sampai hal lainnya,” kata Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI Eding Sungkana kepada wartawan koran ini, kemarin.
Ia juga menambahkan, terkait dengan masalah regulasi, dan bagaimana kemungkinan lingkungan apakah mendukung atau tidak juga harus segera dilakukan peninjauan, karena untuk jadi bandara komersil memerlukan kajian.
“Ada statement dari Menteri Perhubungan yang biasanya ada survei lokasi,” ujarnya.
Selain itu juga harus diperhitungkan kepentingan bagi penumpangnya apakah keberadaan landasan komersil diperlukan atau tidak. “Tapi kalau untuk penggunaan lalu lintas VIP, RI 1, RI 2 bisa prioritas, intinya begitu,” ucapnya.
Selain Kementrian Perhubungan, Pemkab Bogor juga harus mengajukan ke Kementrian Pertahanan.
“Menteri perhubungan yang akan mengkaji, untuk menilai bagaimana apakah ini layak atau tidak,” ucapnya.
Menurutnya untuk dapat mewujudkan landasan komersil memang harus melalui proses yang cukup panjang.
“Intinya kami sangat mendukung jika Lanud Atang Sendjaja dikomersilkan, asalkan semua fasilitas memadai,” tuturnya. (nal/pkl2/c)
0 komentar:
Post a Comment