JAKARTA-RADAR BOGOR, Tiga orang delegasi Barcelona Javier Bordas, Eric Abidal dan Andre Cury mendapat tugas bertemu dengan direktur olahraga Paris Saint-Germain Leonardo di Paris, Selasa (13/8), untuk membicarakan soal Neymar.
Ini membuktikan Barca belum menyerah mengejar Neymar, meski pihak PSG enggan berurusan dengan petinggi Barcelona.
Menurut laporan RAC1, trio perwakilan Barcelona tadi mendapat kepercayaan membuka blokir negosiasi dengan PSG.
Abidal bisa menjadi tokoh kunci karena mantan pemain internasional Prancis itu dihormati di seluruh negara asalnya.
Abidal juga memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah eksekutif di Parc des Princes.
Hal yang paling penting, Abidal bukan bagian dari struktur Barcelona yang membuat PSG gerah.
Kabar yang menyebutkan pihak PSG membuka pintu negosiasi dengan Real Madrid cukup membuat Barca panik.
Raksasa Catalan berusaha keras untuk mencegah hal itu terjadi.
Dalam laporan yang sama disebutkan juga bahwa Barca akan melakukan beragam cara agar hati PSG melunak untuk melepas Neymar.
Sejumlah opsi disiapkan, termasuk memasukkan nama-nama pemain, seperti Philippe Coutinho, sebagai alat negosiasi.
Sebelumnya PSG sudah menegaskan mereka butuh uang tunai jika Barcelona pengin Neymar kembali ke Camp Nou.
Hal itu wajar mengingat PSG terpaksa memecahkan rekor dunia, Rp 3,5 triliun untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona pada 3 Agustus 2017.
Hingga Selasa ini, belum ada yang pasti soal Neymar. Namun, di satu titiik sudah jelas, PSG dan Neymar sudah sulit untuk tetap bersama dan Barcelona menginginkannya.
Masih ada waktu tersisa di jendela transfer musim panas di Prancis dan Spanyol, masih banyak yang mungkin terjadi. (jpnn)
0 komentar:
Post a Comment