Friday, 8 September 2017
Home »
» Tujuh Hari Doakan Etnis Rohingya
Tujuh Hari Doakan Etnis Rohingya
BOGOR-Sebanyak 500 siswa SMKN 01 Leuwiliang melakukan doa bersama untuk keselamatan etnis Rohingya yang saat ini mengalami kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Secara spontan, doa tersebut dilakukan berjamaah selama tujuh hari berturut-turut.
“Terkait nasib muslim Rohingya, sejak kemarin menjadi perbincangan siswa dan guru. Pemberitaan serta posting-an di media sosial pun membuat kengerian. Spontan, anak-anak meminta untuk berkumpul di masjid sekolah untuk doa bersama bagi muslim Rohingya,” ujar salah satu guru SMKN1 Leuwiliang, Ikbal kepada Radar Bogor, kemarin (5/9).
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Leuwiliang, Zaenal Abidin mengatakan, aksi doa bersama akan dilakukan tujuh hari berturut-turut oleh para siswa. “Waktunya diakukan pada jam istirahat saat salat Duha berjamaah serta saat salat Zuhur berjamaah,” tukasnya.(all/c)
DOA BERSAMA: Murid-murid SMKN 01 Leuwiliang mengadakan doa bersama untuk etnis Rohingya di masjid sekolah.
Related Posts:
Rama Pelajar SD yang Dipukuli di Terminal Laladon, Walikelas Bantah Korban Babak Belur Untuk memastikan telah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak akhirnya pihak sekolah buka suara terkait kasus yang menimpa muridnya siswa kelas 6 SD, R, yang terjadi di terminal Laladon, Juma’t (6/10/2017).Muhammad Meri… Read More
Sejak Dua Tahun Berdiri, SMPN 49 Kota Bekasi Ini Numpang di SDN Sumurbatu BANTARGEBANG – Siswa SMPN 49 Kota Bekasi, terpaksa harus rela numpang belajar di SDN Sumur Batu II yang berada di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang. Pasalnya, sampai saat ini SMPN 49 Kota Bekasi belum memiliki … Read More
Fasilitas Salah Satu SD di Kabupaten Bandung Ini Belum Menunjang BANDUNG BARAT – Guna mendukung program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap sekolah harus memiliki beberapa fasilitas sarana dan prasana yang memadai. Hal itu dilakukan untuk menunjang peserta didik saat melaksanakan pro… Read More
Ambruk, Siswa SDN Sukaluyu 03 Kabupaten Bogor Diungsikan Para siswa kelas 3 SDN Sukaluyu 03, terpaksa mengungsi tak bisa belajar di kelas seperti biasanya. Sebab, plafonnya ambruk. Hingga kamis (5/10/17), 23 siswa belajar di perpustaakaan.Kepala SDN Sukaluyu 03, Dudu Kurnadi men… Read More
Geng Motor di Bekasi Tawuran, Satu Nyawa Melayang, Begini Kronologisnya … BEKASI – Satu orang tewas saat tawuran antara geng motor di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji Bekasi pada Minggu (8/10/2017) pukul 03.15 WIB.Kepala Polsek Bekasi Kota Komisaris Seto menjelaskan, korban tersebut diduga beras… Read More
0 komentar:
Post a Comment