Thursday, 7 September 2017
Home »
» Menengok Kantor Bupati Pertama Bogor
Menengok Kantor Bupati Pertama Bogor
Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, memiliki nilai historis tersendiri. Salah satunya kantor pemerintahan Kabupaten Bogor pertama pada masa Bupati Ipik Gandamana periode 1948-1949. Namun kini, generasi muda seolah lupa akan sejarah bangsanya, khususnya di Bumi Tegar Beriman.
Laporan: Muhamad Arif Al Fajar
Tidak ada keramaian pelancong di sana. Hanya sesekali warga setempat yang melintas. Begitulah kondisi cagar budaya kantor bupati Bogor pertama.
”Selalu sepi, yang datang paling sesekali. Itupun tenggang waktunya berbulan-bulan. Meski sudah dijadikan cagar budaya, tapi tidak ada tindak lanjut untuk menjadikan tempat tersebut menjadi objek wisata yang menyedot banyak pengunjung,” kata Dedi (34), warga RT 02/01, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, kepada Radar Bogor.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi rumah bersejarah tersebut. Mengingat, merupakan pusat pemerintahan Bogor pada masa revolusi fisik 1945-1949 silam.
”Untung masih ada warga yang mau membersihkan rumah tersebut, sehingga masih agak terawat,” tuturnya.
Untuk diketahui, rumah bersejarah tersebut berada di sekitar kaki Gunung Halimun. Dahulu, menjadi tempat Bupati Bogor pertama Ipik Gandamana menjalankan pemerintahan Bogor yang berjalan selama beberapa bulan, hingga sampai terjadinya gencatan senjata antara pasukan TNI dengan tentara Belanda.
”Ini merupakan tempat yang sangat bersejarah dan seharusnya menjadi tempat belajar bagi anak cucu kita kelak untuk mengenal sejarah. Terutama yang berada di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment