Banner 1

Thursday, 1 September 2016

Waduh… PSK Setengah Tua di Kabupaten Bogor Incar Sopir Truk


BOGOR – Program nonghol babat (nobat) yang digaung-gaungkan Pemkab Bogor, khususnya dalam pemberantasan prostitusi masih belum optimal.
Buktinya masih banyak pekerja seks komersial (PSK), yang bebas menawarkan tubuhnya kepada lelaki hidung belang. Salah satunya di Kampung Pojok, Desa Gunungpuutri.

Hampir setiap malam, sejumlah perempuan yang diduga PKS nongkrong di pinggir jalan, tepatnya di pintu keluar Tol Gunungputri.
“ Memang tidak banyak, tapi ini bentuk pembiaran yang bisa memicu pertambahan jumlah PSK,” kata Priyanto (45), salah seorang warga Desa Gunungputri, seperti dikutip dari Metropolitan.

Ironisnya, kata dia, PSK ini mangkal tidak jauh dari kantor Desa Gunungputri. Biasanya, kata dia, PSK yang umurnya diperkirakan diatas 45 tahun itu menyasar pada sopir truk.
”Mereka biasanya mela¬kukan transaksi seks di bangunan dekat pinggiran danau Gunungputri atau dibawa sopir,” terangnya.
Ia dan warga lainnya mendesak Pemkab Bogor segera mengambil tindakan. Ia khawatir, jika dibiarkan desanya akan menjadi lokalisasi, seperti di Limusnunggal.(ent)

0 komentar:

Post a Comment