BOGOR – Tembok penahan tebingan (TPT) atau turap
yang berada di Kampung Banyusari RT 02/08, Desa Leuwimekar, Kecamatan
Leuwiliang belum diperbaiki akibat luapan sungai Cianten pada 2014
silam.
Pemerintah Desa Leuwimekar sudah beberapa kali mengajukan perbaikan
TPT sepanjang 500 meter dan tinggi 15 meter itu dalam musrenbang
kecamatan. Namun sampai sekarang belum ada realisasi.
“Saya khawatir jika tidak segera ditanggulangi, sejumlah rumah milik
warga yang menetap di pinggir kali itu pun akan roboh. Karena bangunan
rumah setiap harinya terkikis air,”ujar warga Kampung Banyusari, Iyah
Sobariah (53), Selasa (30/08/2016).
Sementara itu, Kepala Desa Leuwimekar May Sumarna mengaku, pihaknya
sudah mengajukan perbaikan turap yang mengalami erosi akibat banjir,
namun tak kunjung membuahkan hasil.
“Pihak desa terbentur anggaran. Mengingat, pengerjaan kedua
memerlukan dana cukup besar. Sampai saat ini belum juga ada tanggapan
dari pemkab. Padahal kondisinya sudah memprihatinkan,”tuturnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment