Banner 1

Tuesday 13 September 2016

AQLIS Berbagi Qurban ke 1.000 Warga Jonggol

JONGGOL – Ada yang berbeda bagi warga Jonggol pada pada perayaan Idul Adha tahun ini. Sekitar 1.000 warga mendapatkan pembagian daging qurban yang disalurkan melalui Pesantren Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic School (AQLIS) yang berlokasi di Desa Sukasirna, Jonggol, Jawa Barat.
Pemotongan dan pembagian daging qurban dipimpin langsung oleh Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir yang juga selaku pengasuh Pesantren AQLIS usai shalat Idul Adha bersama ratusan warga setempat, jamaah AQL Jakarta, serta santri, jajaran pengurus dan pengajar AQLIS.

Menurut KH Bachtiar Nasir, tujuan berkurban di AQLIS adalah memohon keberkahan tanah di atas bangunan pesantren AQLIS dengan menumpahkan darah hewan kurban di hari yang disyariatkan. Daging yang dibagikan kepada masyarakat mencapai 1.000 bungkus dari 10 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
Pemotongan dan pembagian hewan qurban di AQLIS Jonggol juga bertujuan untuk membangun anshorul ma’had (pendukung pesantren) dari kalangan warga di radius ring 1 pondok hingga ke ring 3.

“Kita butuh pendukung perjuangan kita di pondok ini baik dari masyarakat, unsur pemerintah, serta tokoh masyarakat. Dengan begitu kurban ini menjadi sarana kebersamaan sebagaimana misi sosial kurban,” ungkap Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini di Jonggol, Senin (12/9).

emotongan dan pembagian daging qurban dipimpin langsung oleh Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir yang juga selaku pengasuh Pesantren AQLIS.
Menurut dia, Pesantren AQLIS hanya bisa berkembang jika bersama masyarakat membangun lembaga dan ummat. Pesantren tidak bisa berdiri sendiri karena pesantren bertanggung jawab kepada masyarakat dan sebaliknya masyarakat harus ikut berperan dalam pembangunan pesantren.
Yang terpenting adalah, kata dia, harus ada komunikasi yang baik antara pesantren dan masyarakat sehingga ke depan dapat meredam kecuriagaan, kedengkian, dan permusuhan. “Itulah perdamain di antara kita sebagai ummat Islam,” katanya.

Ketua MUI Jonggol Drs Ghazali yang ikut melaksanakan Shalat Idul Adha di Pesantren AQLIS menyambut antusias kegiatan tersebut dan berharap agar pihak pesantren terus membangun kebersamaan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatannya.
“Kami berharap agar AQLIS bisa bersinergi dengan MUI dalam pendidikan, dan anak-anak nyaman belajar di sini. AQLIS sangat strategis untuk membantu pendidikan dan pergerakan dakwah khususnya bagi warga setempat,” katanya.

Pembagian daging qurban di Jonggol merupakan rangkaian kegiatan Penyaluran hewan qurban oleh Laznas AQL yang berpusat di Jakarta. Pada tahun ini, Laznas AQL mengoordinir dan menyalurkan hewan qurban ke dalam dan luar negeri setara dengan 500 ekor kambing.
Hewan qurban disalurkan di dalam negeri sebanyak 40 sapi dan 170 kambing. Khusus dalam negeri dibagikan ke Jonggol sebanyak 10 ekor sapi dan 25 kambing. Selain itu, disebarkan juga ke berbagai tempat di Jakarta, Bogor, Megaleng, Yogyakarta, Sumbawa, Aceh, Sultra, Sulsel, dan Sulut. Daerah lain yakni Purwakarta, Brebes, Bali, dan Madura.

Sementara hewan qurban yang disalurkan ke luar negeri mencapai 49 ekor domba, 1 ekor sapi, dan 3 onta. Negara yang dituju yakni Palestina (Gaza), Suriah, Somalia, Myanmar, Bosnia, dan Serbia.
KH Bachtiar Nasir menyampaikan lewat khutbah Idul Adha, bahwa sebaik-baik amal saleh hari ini adalah menumpahkan darah hewan qurban. Di hari Idul Adha, ummat Islam diperintahkah untuk shalat dan berqurban karena dua kemuliaan inilah yang bisa membawa ummat Islam untuk berjumpa dengam Allah Ta’ala.

“Nilai shalat harus ada dalam setiap kehidupan. Shalat adalah cara satu-satunya jalan untuk berjumpa dengan Allah. Qurban adalah cara yang paling Allah suka dalam bertaqarrub (mendekat) kepada-Nya. Ingat, orang yang dekat kepada Allah, pasti akan mendapatkan segalanya,” katanya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment