BOGOR – Belum rampungnya payung hukum Stadion
Pakasari, terus menimbulkan berbagai komentar. Bahkan, Kepala
Insepktorat Kabupaten Bogor, Didi Kurnia mendesak, bupati untuk
melakukan percepatan pembuatan aturan pengelolaan stadion pakansari.
Menurutnya, setiap aset pemerintah daerah yang disewakan itu harus masuk ke retribusi
“Karena jasa pelayanan, retribusi berarti harus dalam bentuk
peraturan daerah. Kami sangat setuju, sesegera mungkin peraturan daerah
tentang retribusi termasuk untuk pengelolaan stadion pakansari
dicantumkan didalam peraturan daerah,” ujar dia.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan juga dibuatkan perbup untuk sementara.
“Sejauh ini masih boleh. Tetapi uang yang masih diluar nantinya dilihat berdasarkan besaran perbup yang ditetapkan,” ujar dia.
Artinya, kata dia, jika tarif sewanya lebih rendah dari apa yang
sudah dipungut maka Pemkab Bogor wajib mengembalikan. Sebaliknya, jika
kurang bayar, penetapan perbup lebih tinggi dari tarif yang sudah
disewakan, maka kewajiban Pemkab Bogor untuk menagih kekurangan.
Didi menilai, tak masalah jika Stadion Pakansari sudah diaktivitaskan
dengan alasan kebutuhan publik. Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti
irit bicara saat tentang sengkarut sewa menyewa Stadion Pakansari.
Sebab, hingga kini payung hukumnya belum rampung.
“Ya nanti, lagi dibikin dulu aturanya,” ucap Nurhayanti kepada, Rabu (31/08/2016).
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD) Kabupaten
Bogor, Rustandi mengaku, payung hukum untuk pengelolaan aset daerah
stadion olahraga tersebut masih dalam tahapan proses.
Sedangkan, untuk beberapa kali pertandingan yang menyisakan piutang
secepatnya untuk segera diselesaikan menunggu peraturan bupati selesai.
“Utang mereka kepada Pemkab,” ujar dia.(ent)
Friday, 2 September 2016
Home »
berita
,
metropolitan
» Inspektorat Desak Bupati Bogor Selesaikan Payung Hukum Stadion Pakasari
Inspektorat Desak Bupati Bogor Selesaikan Payung Hukum Stadion Pakasari
Related Posts:
Warga Kabupaten Bogor Geruduk Gedung Sate BOGOR – Warga Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, berunjuk rasa di depan Gedung Sate atau kantor Gubernur Jawa Barat, Kamis (16/2/2017).Warga menuntu agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan pertambangan ilegal… Read More
Dirazia, Dinsos Kota Bogor Kewalahan Atasi Anjal dan Gepeng BOGOR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor bersama Binmas Polresta Bogor Kota makin gencar melakukan razia anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di beberapa titik.Sekertaris Dinsos Kota Bogor, Juniar… Read More
Pembangunan Hotel Berbintang di Kabupaten Bogor Masuk Proses Lelang BOGOR – Pro dan kontra pembangunan hotel berbintang, tidak menyurutkan niat PT Sayaga Wisata. Sebaliknya, perusahaan pelat merah itu semakin mantap.Terlebih Pemkab Bogor sudah menyetujui untuk menggelontorkan anggaran se… Read More
Jalur Alternatif Kabupaten Bogor Perlu Diaspal BOGOR – Kasatlantas AKP Hasby Ristama didampingi Kanit Regident Polres Bogor Iptu Yulita, menyambangi obyek wisata Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kamis (16/2).Keduanya diterima langsung oleh Direktur Utama F… Read More
Pagelaran Wayang Bambu Kembali Satukan Warga Bogor BOGOR – Wayang bambu asli Bogor kembali bangkit. Kemarin malam, penampilan Ki Drajat Iskandar dalam pegelaran seni budaya di taman ekspresi membuat kagum para penonton.Tak terkecuali, Walikota Bogor Bima Arya. Ia merasa … Read More
0 komentar:
Post a Comment