Dari jumlah penduduk sekitar 500.245 jiwa, hampir 30 persen warga menjadi pemulung. Keberadaan TPA Galuga dimanfaatkan oleh warga dari Kampung Lalamping, Sinarjayan, Moyan dan Cimangir sebagai mata pencaharian sehari-hari.
“Faktor ekonomi yang memaksa warga untuk menjalani profesi sebagai pemulung sampah di TPA Galuga,” ujarnya, belum lama ini.
Sekedar diketahui,TPA Galuga memiliki luas empat hektare. Mampu menampung 150 unit truk berukuran sedang dan 2 truk besar untuk membuang sampah dari Kota dan Kabupaten Bogor.(ent)
0 komentar:
Post a Comment