CISARUA-RADAR BOGOR, Hingga saat ini, proyek tersebut tengah menjalani kajian ulang Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Kondisi pengerjaan jalur yang sudah mangkrak kurang lebih lima tahun tersebut, didominasi lumpur dan bebatuan. Hanya kendaraan berjenis Off Road yang dapat melintasinya.
Pasalnya, ketika hujan turun, jalur bebatuan dan lumpur tersebut kerap licin dan sulit sekali untuk dilintasi. Belum lagi, beberapa tebingan tinggi menjadi perlintasan yang wajib dilalui.
Akan tetapi, para pengendara yang hendak melintas juga membutuhkan mental yang cukup. Pasalnya, jalur tersebut akan terputus dikarenakan terdapat sungai yang membentang antara Hambalang – Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur.(rp1)
0 komentar:
Post a Comment