GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Ratusan karyawan di dua komplek industri PT Simone Acc Colection 1 dan 2, Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Sabtu (22/12/2018) malam, mengalami kesuripan masal.
Belum diketahui penyebab kesurupan masal itu, namun peristiwa serupa pernah terjadi pada 2017 silam.
“Kejadian itu sekitar pukul 20.00 WIB. Kronologis dari siang memang sudah ada yang mulai kesurupan di bagian all cat,” kata salah seorang saksi Asih Widiastuti (32), kepada Radar Bogor, Minggu (23/12/2018).
Asih mengatakan, puncaknya malam pada hari itu kesurupan merembet ke seluruh karyawan. Akhirnya dari operator pengeras suara, meminta karyawan meninggalkan ruang produksi dan proses produksi terpaksa dihentikan.
“Lalu saat karyawan bagian line, overtime off 21.30 WIB karena eksport belum selesai, satu demi satu karyawan mulai kesurupan. Sampai di tempat parkiran dan jalan pun masih ada yang kesurupan,” tuturnya.
Asih pun memberikan video amatir kepada wartawan ini. Sebab, hingga siang ini wartawan dilarang meliput ke dalam area pabrik.
Tampak dalam video tersebut, pabrik yang didominasi wanita ini diwarnai teriakan histeris.
Beberapa karyawan mengamuk melemparkan benda di sekitarnya. Tak sedikit yang pingsan dan harus dievakuasi. Karyawan lainnya ada yang dibacakan ayat-ayat Alquran oleh pemuka agama setempat.
Beberapa karyawan mengamuk melemparkan benda di sekitarnya. Tak sedikit yang pingsan dan harus dievakuasi. Karyawan lainnya ada yang dibacakan ayat-ayat Alquran oleh pemuka agama setempat.
“Alhamdulilah Allah masih melindungi saya meskipun sebenarnya saya ikut ngerasain mistis nya pada saat itu,” akunya.
Karyawan lain, Yuni Rusmini (33) mengatakan kejadian kesurupan masal pernah terjadi pada 2017 silam. Tidak ada yang mengetahui penyebab pasti kejadian mistis ini. Namun karyawan menduga karena tidak ada aktifitas ibadah rutin di area tersebut.
“Sampai ada yang diluar kesurupan juga. Karena walaupun ramai suka ada yang kesurupan,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, beberapa wartawan yang sudah berkumpul untuk mengkonfimasi kejadian tersebut belum mendapat keterangan dari perwakilan perusahaan.
Namun menurut masyarakat setempat, di sekitar lokasi pabrik ada tempat kerajaan makhluk astral. Di mana pada waktu tertentu suka menganggu akibat terusik dengan keramaian pabrik.
“Di sana dulunya kebun bambu dan ada pemakaman mungkin itu penyebabnya. Kami warga pesan agar banyak-banyak ibadah biar tidak diganggu,” kata Soleh (48) warga sekitar. (don)
0 komentar:
Post a Comment