BOGOR – RADAR BOGOR, Jalur Regional Ring Road di wilayah Kelurahan Katulampa saat ini masih diblokir oleh Pemerintah Kota Bogor, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Namun tidak malam hari. Pantauan Radar Bogor semalam, sekitar pukul 20:00, sebanyak 20 anak-anak muda berkumpul dari dua sudut akses penutupan jalur itu.
Mereka membuka barikade pemblokiran Jalan R3 dan mempersilakan roda dua untuk melintas. Di situlah mereka mengangsurkan alat tadah seperti topi atau kaleng untuk memungut koin rupiah dari pengendara roda dua yang melintas.
“Kita mah anak sini. Dari anak-anak Kampung Parung Banteng. Ya, kita buka saja kalau malam hari. Ini juga baru pertama kali. Kalau siang kita nggak berani buka, soalnya ada polisi yang jagain jalur ini,” kata salah satu bocah yang enggan menyebutkan namanya.
Ia sengaja membuka jalur lantaran sebagian besar warganya sangat memerlukan jalur tersebut. Belum lagi, mereka juga mendapatkan uang receh dari setiap pengendara roda dua yang secara sukarela memberikan sejumlah uang.
“Ini saya baru. Ikut-ikutan sama anak-anak sini saja. Belum tahu dapat keuntungan berapa. Paling cuma Rp20 ribuan. Dari tadi jam 7-an. Nanti kalau sudah agak sepi ya kita tutup lagi,” jelasnya.
Mereka mengakui, membuka blokade tersebut tanpa sepengetahuan dari aparat-aparat terkait seperti Polantas atau pun Dinas Perhubungan. Mereka sengaja melakukan itu atas dasar sukarela dan hanya untuk kendaraan roda dua.
“Kalau mobil kita nggak berani buka. Cuma motor saja yang bisa kita buka,” ujarnya. (rp2)
0 komentar:
Post a Comment