BOGOR-RADAR BOGOR, Proyek pedestrian di Jalan Sudirman hampir rampung. Namun, setiap harinya kini banyak kendaraan yang memarkir di atas batu andesit di batas proyek senilai Rp2,7 milyar itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengaku, baru mengetahui hal itu. Dia menegaskan, segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Sebab, perlu segera dihentikan aktivitas tersebut.
“Kami koordinasi dengan Dishub untuk membangun boral agar tidak ada kendaraan yang naik ke atas pedestrian,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Chusnul mengungkapkan, pedestrian yang dibangun dikhususkan untuk pejalan kaki. Bukan untuk kendaraan, baik roda dua atau empat, yang melintas apalagi memarkirkan kendaraannya. “Kalau kita kan membangun fasilitasnya, sedangkan untuk manajemen parkir Dishub,” ungkapnya.
Selain dengan Dishub, Chusnul juga akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Sebab pedestarian harus terbebas dari pedagang kaki lima (PKL). “Kita koordinasi pasti, jadi tidak lagi pkl, motor dan mobil karena kalau kita menangani itu semua kan tidak mungkin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Parkir pada Dishub Kota Bogor, Suratman mengungkapkan memang di lokasi tersebut merupakan zona parkir. Namun, bukan berarti kendaraan terparkir di atas pedestrian.
Bahkan, dia sudah melakukan sosialisasi bahwa kendaraan, khususnya roda empat, parkir dengan cara paralel. “Kalau sudah dibangun pedestarian tidak boleh ada kendaraan, itu kan untuk pejalan kaki, nanti kita akan tegur dan berikan sanksi,” pungkasnya. (gal/c)
0 komentar:
Post a Comment