SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Warga Sukamakmur lagi-lagi belum bisa merasakan jalan yang mulus. Pasalnya, pengerjaan jalan yang harusnya rampung minggu ini justru ditinggal kontraktornya.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, total ada empat pengerjaan pelebaran jalan dan hot mix ini, tetapi hanya satu yang dipastikan tepat waktu. Sedangkan tiga pengerjaan jalan lainnya dibiarkan begitu saja.
“Kualitas jalannya gembur kemarin kena hujan rusak lagi. Ini jalannya belum selesai tapi baru dasarnya saja” ujar Amid warga Desa Sukawangi kecamatan Sukamakmur, kepada Radar Bogor, Minggu (23/12/2018).
Sementara itu, Pengawas Jalan UPT Jalan dan Jembatan Jonggol pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermawan, mengatakan saat ini ada empat proyek yang dikerjakan tahun 2018.
Petama ruas jalan Leuwi Bilik-Cibadak memiliki panjang dua kilometer dengan batas pengerjaan jalan 25 Desember. Kedua, ruas jalan Cibadak-Sukamakmur dengan panjang 1,7 kilometer yang berakhir 19 Desember. Proyek ketiga ruas jalan Sukamakmur-Sukamulya dengan panjang 1,5 kilometer, yang sudah beres diselesaikan. Dan ke empat, ruas Jalan Arca-Sukawangi sepanjang 2,3 kilometer yang berakhir 21 Desember.
“Jalan ini (Leuwi Bilik-Cibadak, red) tanggal 25 Desember besok (hari ini, red) habis waktunya. Dan progresnnya baru sedikit,” katannya.
Keempat proyek tersebut dikerjakan oleh empat kontraktor perusahaan berberda. Hanya satu pekerjaan yang tepat waktu. Sedangkan tiga pekerjaan lainnya baru dimulai. Menurutnya, molornya pengerjaan bukan karena medan yang sulit melainkan lambatnya pengerjaan. Hermawan menambahkan, pemborong belum mengerjakan sama sekali.
“Dua bulan kemarin kemana saja. Saat cuaca cerah. Ini kan tidak benar, dan ini harus diberi sanksi,” cetusnya.
Sementara itu, Camat Sukamakmur, Zaenal Azhari membenarkan proyek yang molor dikerjakan. Proyek yang total dengan anggaran Rp24 miliar itu kini masih dalam pengerjaan.
“Kami dari kecamatan hanya ingin jalan selesai tepat waktu. Karena ini sangat dinanti warga, semoga cepat selesai,” tukasnya.(don/c)
0 komentar:
Post a Comment