BOGOR-RADAR BOGOR, Lantaran kecewa kepada orang tua yang tidak memperhatiannya, seorang pemuda berinisial MS (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam Ruko One Plus Digital Jalan Kreteg, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Selain merasa tidak diperhatikan orang tuanya, korban semakin terpukul setelah nenek yang sangat menyayanginya meninggal dunia pada 22 November 2018 lalu.
Menurut informasi yang diterima radarbogor.id dari Humas Polres Bogor, korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam ruku pada Jumat (21/12/2018). Namun, baru diketahui warga pada Sabtu (22/12/2018) pagi sekitar pukul 09:00 WIB.
“Pada Jumat 21 Desember 2018 sekitar pukul 23:35 Wib, saudara Adrian memberiatahukan via WA kepada Eri, pemilik Ruko bahwa dia sudah di depan ruko mau masuk, tapi tidak bisa karena rukonya terkunci,” ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangan tertulisnya.
Saat itu, Adrian juga menghubungi korban via telpon, tapi tidak aktif yang saat itu ada di dalam ruko. Atas kejadian itu, Adrian pulang ke rumah Eri, pemilik toko tersebut.
Sabtu (22/12/2018) pagi sekitar pukul 07:00 Wib, Eri dan Adrian kembali ke lokasi, tapi ruko masih dalam keadaan terkunci. Merasa curiga, Eri meminta izin pemilik ruko sebelahnya untuk masuk ke tempatnya.
Setelah masuk, pintu lantai dua masih terkuci dan terpaksa dibuka paksa. Saat itulah, korban ditemukan tergantung di tangga lantai dua mengunakan tali tambang dan sudah meninggal dunia.
Informasi yang diterima petugas Polsek Ciomas, yang melakukan evakuasi, diduga kuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran kecewa kepada orang tuanya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka benda tumpul maupun benda tajam. Petugas juga sudah meminta keterangan saksi, diantaranya Eri (pemilik toko), Adrian dan Adang.(pin)
0 komentar:
Post a Comment