Banner 1

Tuesday, 4 September 2018

Sungai Cileungsi Tercemar Limbah, Fadli Zon Tuntut Bupati



GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR, Kondisi Sungai Cileungsi yang menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap akibat limbah menjadi perhatian wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.

Fadli terjun lang­sung melihat kondisi pen­cemaran sungai Cileungsi, di kawasan Curug Parigi, Desa Ciang­sana, Kecamatan Gunung­putri, Sabtu (1/9).

Ia  kaget me­lihat kondisi Sungai Cileungsi yang menghitam dan menge­luarkan bau menyengat. Dirinya juga menemukan ikan mati mengambang, diduga dampak limbah Industri yang dibuang di aliran sungai.

Hii… Begini Penampakan Sungai Cileungsi yang Menghitam. Lihat Videonya!

“Kalau tidak melihat langsung kita tidak bisa melihat seperti apa. Ini sangat luar biasa. Ikan sapu-sapu yang biasa tahan hidup di air keruh, berarti kadar kimianya cukup tinggi. Semua pada mati karena pencemaran yang terjadi di Kali Cileungsi,” ujar Fadli Zon saat meninjau Sungai Cileungsi.


Fadli berjanji, segera mem­bawa persoalan pencemaran ini ke Komisi XII DPR RI agar dapat segera dilakukan penin­dakan tegas. Bahkan ia akan me­manggil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mela­porkan dugaan pence­maran tersebut.

“Saya akan membawa per­soalan pencemar Kali Cileungsi ke Komisi XII dan kementerian LH untuk dapat ditindak sesuai prosedur yang berlaku. Kemarin sudah diambil sampelnya tinggal menunggu kandungan kimianya apa saja,” ucapnya.

Menurutnya, solusi cepat adalah dengan menutup sum­ber yang menyebabkan terja­dinya limbah. Bupati Bogor dan Wali Kota Bekasi dituntut tegas dalam menindak lanjuti permasalahan tersebut.

Hii… Begini Penampakan Sungai Cileungsi yang Menghitam. Lihat Videonya!
“Segera melakukan tindakan tegas terhadap industri yang membuang limbah tanpa mematuhi prosedur yang benar,” katanya.

Sekadar informasi, Fadli melakukan sidak setelah men­dapat informasi langsung dari stafnya Septiana yang juga Caleg DPRD Kabupaten Bogor, Dapil 2 terkait pencemaran di Sungai Cileungsi.

Ia disambut warga Desa Ciangsana, Bojongkulur dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi- Cikeas (KP2C), serta kepala desa setempat. Ia berjanji akan memfasilitasi keluhan warga.

“Ke depan harus ada tindak lanjut baik dari sisi hukum maupun rehabilitasi sungai, saya akan sampaikan ini langsung. Kalau tidak ada tindakan hukum nanti akan diulangi lagi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan berdialog dengan Fadli Zon, seorang warga mempertanyakan penga­wasan yang dilakukan instansi terkait terhadap instalasi pe­ngolahan air limbah (IPAL) in­dustri yang membuang limbah di sepanjang aliran Sungai Cileungsi. (don/ysp)

Sumber : RADAR BOGOR


0 komentar:

Post a Comment