BOGOR-RADAR BOGOR
nas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DPUPR) Kota Bogor berencana untuk memperlebar badan jembatan di
Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) agar antrean tak lagi terjadi hingga
menyebabkan kemacetan.
“Kami sudah mengajukan bantuan baik ke provinsi maupun pusat dan yang
pasti pelaksanaan (pelebaran jembatan) setelah anggaran itu turun,
tapi kita terima barangnya saja,” ujar Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul
Rozaqi kepada Radar Bogor.
Dana yang diminta tersebut, kata dia, sebesar Rp90 miliar. Sebab,
bukan hanya jembatan Otista yang akan dilebarkan, melainkan dengan
jembatan di Jalan Jalak Harupat. Chusnul mengaku, bisa saja dibiayai
oleh APBD Kota Bogor.
Namun karena anggaran yang cukup besar maka bisa menutup pada kegiatan prioritas lainnya.
“Jadi tergantung dari prioritasnya di situ, apakah akan menutup
kepada anggaran kegiatan prioritas yang lain kerena anggaran cukup
besar,” jelas Chusnul.
Menurut dia, kebutuhan anggaran yang diajukan baik ke provinsi
maupun pusat untuk kegiatan jembatan Otista sendiri sebesar Rp40
miliar.
Sedangkan untuk jembatan Sempur di Jalan Jalak Harupat lebih besar di
angka Rp50 miliar. Untuk desain pun kata Chusnul sudah siap.
Kemacetan di kawasan tersebut diperparah dengan pertemuan arus
kendaraan dari Jalan Pajajaran, baik dari arah Terminal Baranangsiang
maupun Jalan Pajajaran yang membuat antrean semakin panjang pada jam
kerja. (gal/ysp)
Tuesday, 25 September 2018
Home »
» Pelebaran Jembatan Otista dan Sempur, Dinas PUPR Butuh Rp90 Miliar
0 komentar:
Post a Comment