CIBINONG–RADAR BOGOR, Festival tari rejang renteng
di wantilan (aula) Pura Raditya Dharma Cibinong telah berakhir, Minggu
(15/7). Tak tanggung-tanggung, peserta lomba berasal dari empat provinsi
yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, terakhir Provinsi Lampung.
“Kami surprise, ternyata minat peserta mengikuti lomba sangat tinggi.
Bahkan, target kami tadinya peserta hanya berasal dari wilayah
Jabodetabek, ternyata hingga ke provinsi Banten dan Lampung,” ujar Ketua
panitia lomba, I Wayan Budiarta.
Dalam lomba tersebut, kata dia, setiap peserta terdiri dari 15 hingga
20 orang ibu-ibu yang harus tampil menari secara kompak dan harmonis.
Selain lomba tari, di tempat yang sama juga diadakan festival kuliner
Bali. Di sana disediakan stan-stan yang menyajikan makanan khas
tradisional Bali. Seperti nasi lawar, sate lilit, tum, tipat santok, kue
laklak, dan kuliner khas Bali lainnya.
Ketua Banjar Cibinong, I Wayan Madik Kesuma mengatakan bahwa acara
ini bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur terutama di era
globalisasi.
“Festival ini juga masih berkaitan dengan rangkaian acara Pujawali
Pura Raditya Dharma Cibinong yang jatuh pada Sabtu, sehari sebelumnya.
Misi lain kami juga ingin menggalang dana untuk pembangunan pura baru di
daerah Jonggol,” ujarnya.
Dalam lomba ini turut menghadirkan juri yang sangat kompeten di
bidangnya. Yakni, I Gusti Kompyang Raka, Gusti Ayu Raka, dan I Wayan
Arnawa.
Di akhir acara, diumumkan pemenang lomba tari. Juara satu diraih
peserta dari Jakarta Selatan, juara dua dari Cibubur, dan juara tiga
dari Bekasi. Ada juga juara harapan 1 yang diraih peserta dari Bandung
Timur, juara harapan dua dari Banten, dan harapan tiga dari Depok.(ded/*)
0 komentar:
Post a Comment