Wednesday, 19 September 2018
Home »
» Berhasil Soal Sampah, Kota Bogor Bakal Jajaki Kerjasama Bidang Lain dengan Hiroshima
Berhasil Soal Sampah, Kota Bogor Bakal Jajaki Kerjasama Bidang Lain dengan Hiroshima
BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor akan menjajaki kerjasama dalam bidang lain dengan Pemerintah Prefektur Hiroshima, Jepang. Hal tersebut didasari dengan keberhasilan kerjasama sebelumnya, yakni dalam bidang pengelolaan sampah.
Dalam kerjasama Bantuan Penyusunan Rencana Induk dan Bantuan Area Percontohan yang telah dilakukan tiga tahun terakhir, menghasilkan penurunan angka volume sampah yang diangkut ke TPA Galuga sekitar 50 ton perhari. Dari sebelumnya 650 ton menjadi 600 ton sampah yang diangkut.
Menindaklanjuti itu, utusan Pemerintah Prefektur Hiroshima, yakni Director of Environmental Industry Foreign Business Division Commerce, Industry and Labour Bureau, Kenji Naraki, menjumpai Walikota Bogor Bima Arya di kediaman pribadinya di komplek Baranangsiang Indah, Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (17/9/2018).
“Hari ini pihak Hiroshima datang kembali untuk melakukan pembicaraan apakah kerjasama ini akan berlanjut atau tidak. Ada sinyal bahwa kerjasama yang sudah terjalin akan berlanjut serta tidak menutup kemungkinan mencakup bidang lain. Nanti akan dibicarakan terlebih dahulu dengan dinas terkait tentang tata cara teknisnya,” ungkap Bima.
Dalam pertemuan yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Ellia Buntang dan Kepala Bagian Kerjasama Setdakot Bogor Tyas Ajeng itu, Bima menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan Kota Bogor kedepannya.
“Salah satunya kebutuhan adanya teknologi yang tepat untuk pengelolaan sampah. Kedepan kita akan memindahkan pembuangan sampah ke tempat pembuangan di Nambo dan tidak lagi ke Galuga. Jadi kita memerlukan teknologi yang lebih untuk pengelolaan sampah ini,” jelas Bima.
Sementara itu, Kenji Naraki menuturkan kerja sama yang diharapkan dapat dilanjutkan dalam bentuk bisnis. “Secara umum kerjasama terkait persampahan, selain itu kedepan diharapkan bisa menghubungkan teknologi yang kami miliki dengan kebutuhan-kebutuhan perusahaan di bidang lingkungan hidup yang ada di Kota Bogor,” pungkas Kenji.
(rabas/nidar/indra/pri)
Sumber : Radar Bogor
Related Posts:
Pasutri di Bogor Ini Tipu Ratusan Warga Bermodus Investasi Bodong Setelah sempat diamankan di kantor Desa Bojongkulur, pasutri berinisial AH (54) dan SD (45), pelaku investasi bodong diamankan petugas Polsek Gunungputri, rabu (11/10/17).Sebelumnya, kedua pasutri yang juga tinggal di Desa… Read More
Dishub Kota Bogor Angkat Bicara Terkait Kesepakatan Larangan Operasi Angkutan Online Surat kesepakatan dan pernyataan bersama terkait larangan beroperasi angkutan umum berbasis online di Jawa Barat yang beredar membuat Dishub Kota Bogor angkat bicara.Sekretaris Dishub Kota Bogor, Agus Suprapto mengatakan … Read More
Tak Perlu Antre, Kini Warga Kota Bogor Bisa Bikin Paspor Sambil Tiduran, Caranya… Pemerintah Kota Bogor melakukan inisiatif layanan pembuatan paspor agar semakin cepat dan efisien di tengah permintaan yang membludak.Saat ini permintaan layanan pengurusan paspor bisa mencapai lebih dari dari 150 hingga… Read More
Ya Ampun, Puluhan Hektare Padi di Kabupaten Bekasi Diserang Hama Wereng, Akibatnya… TAMBUN UTARA – Sekiar 50 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Tambun Utara kabupaten Bekasi, diserang hama wereng. Akibatnya, sejumlah petani mengalami kerugian pada musim panen tahun ini.Dari sejumlah desa yang ad… Read More
Obat Komix Dipakai buat Mabuk, 10 Pelajar di Kota Bogor Diamankan Petugas Pribahasa tidak ada rotan akar pun jadi nampaknya bisa menggambarkan apa yang dilakukan sembilan pelajar ini. Karena tak punya cukup uang guna membeli minuman keras (miras), mereka memilih memanfaatkan obat batuk merek kom… Read More
0 komentar:
Post a Comment