CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah pusat terus
mengatasi kemacetan dengan membuka akses jalan tol baru. Teranyar,
pembangunan proyek Tol Depok-Antasari (Desari) seksi 1 Antasari-Brigif
sepanjang 5,80 kilometer. Tol Desari ini sendiri nantinya bakal
tersambung hingga ke wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Susukan,
Kecamatan Bojonggede.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor,
Ajat R. Jatnika mengatakan, Tol Desari merupakan konsep pengembangan
jalan tol yang digagas oleh Kemen PUPR, bersinergi dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Ada kebijakan bersinergi. Perda RDTR sudah termasuk. Ketika studi di
wilayah kita melibatkan kita, Tol Desari akan ketemu di Bojonggede,
kemudian dari situ lanjut ke Kemang, hingga ke Dramaga, sampai
Cibanteng,” urainya.
Ajat menambahkan, setelah dari daerah Dramaga, tol akan berlanjut ke
arah Leuwiliang kemudian ada bukaan tol, diteruskan ke Caringin. “Total
panjang tol dari Desa Susukan ke Dramaga, kurang lebih 17 kilometer.
Jadi kan konsepnya harus tol to tol, ketemu sampai ke Caringin, gitu,”
tuturnya.
Ajat melanjutkan, jika sesuai agenda, di 2019 mendatang, Tol Desari sudah sampai ke Desa Susukan dan 2022 ke Dramaga.
“Harapan kita sebenarnya kalau dari pemkab, memang pergerakan dari
daerah barat bisa memiliki keleluasaan akses. Jadi, tidak
menggantungkan diri ke Kota Bogor, mereka langsung ke sana, itu yang
kita dorong,” ucapnya.
Ajat menambahkan, tol yang dibangun disebut-sebut sebagai Jagorawi
II. Desa Susukan nantinya, sambung Ajat, bisa menjadi gerbang Cibinong.
Lebih lanjut Ajat menuturkan, setidaknya dari pergerakan kendaraan 150
ribu per hari, dengan adanya Tol Jagorawi II akan terpecah.
Karena selama ini, semua kendaraan dari barat mengarah ke Kota Bogor,
di sisi lain akses ke Bogor Barat penting karena pembangunan yang luar
biasa di sana.
“Kita selalu komunikasi ke sana, karena kan dampak pembangunannya ke
kita. Skenarionya sudah dibuat lewat RTRW, tapi kan realisasi perlu
komunikasi,” tandasnya. (wil/c)
0 komentar:
Post a Comment