BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
bersama BPJS Kesehatan Cabang Bogor selama dua bulan ke depan akan terus
mendorong Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Semesta.
Pasalnya, berdasarkan instruksi Presiden, Pemerintah Daerah di
seluruh Indonesia harus sudah menjamin seluruh penduduknya dalam program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling lambat pada (01/12/2018)
mendatang. Tak terkecuali Kota Bogor yang saat ini berdasarkan
perhitungan data sudah mencapai 92,27 persen penduduk Kota Bogor
tercover BPJS Kesehatan.
“Hanya tinggal 2,73 persen lagi yang harus didorong untuk mencapai
UHC 95 persen,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip
Hidayat usai rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan, di Paseban
Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Senin
(24/09/2018).
Ade mengatakan, UHC ini merupakan sebuah program nasional yang tentu
harus juga dicapai Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Mengingat harus pula
dipahami urusan kesehatan menjadi salah satu kebutuhan dasar setiap
orang yang memang harus dijamin pemerintah melalui JKN.
Maka dari itu, Pemkot Bogor melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
bersama BPJS Kesehatan akan bersinergi memvalidasi data warga yang belum
tercover.
“Dari segi anggaran tidak ada masalah sudah teranggarkan di Dinkes, yang terpenting data terverifikasi dengan jelas,” imbuhnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan KC Bogor Yerri Gurson Rumawak
mengatakan, ada sekitar 28 ribu jiwa yang menjadi target tercapainya UHC
95 persen. Pihaknya terus melakukan proses validasi data warga yang
memang benar-benar layak menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang
dibiayai APBD Kota Bogor.
Selain memvalidasi data warga yang tidak mampu, BPJS Kesehatan juga
terus mendorong peserta mandiri ataupun Pegawai Penerima Upah yang belum
terdaftar JKN untuk segera mendaftar. Karena ini merupakan bentuk
hadirnya negara dalam menjamin kesehatan warganya.
“Harapan kami program JKN sampai ke seluruh warga Kota Bogor dan
bersama Pemkot memberikan jaminan perlindungan biaya warga yang tidak
mampu dengan PBI APDB,” pungkasnya. (fla/hari-SZ)
Wednesday, 26 September 2018
Home »
» Pemkot Bogor Optimis Desember Capai UHC 95 Persen
Pemkot Bogor Optimis Desember Capai UHC 95 Persen
Related Posts:
Waspada! Puncak Bogor Jadi Pintu Masuk Narkoba CIJERUK–RADAR BOGOR, Peredaran narkoba di Kabupaten Bogor, kian memprihatinkan. Dimana, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan penyumbang terbanyak penyalahgunaan narkoba. Ini tentu harus menjadi kewaspad… Read More
Lazio vs Inter Milan: Teringat Kasus Stefan de Vrij JawaPos.com - Duel Lazio kontra Inter Milan pada Selasa (30/10) dini hari nanti memunculkan memori lama. Kasus yang melibatkan defender Stefan de Vrij seolah diingat kembali. … Read More
Potongan Tubuh Kembali Ditemukan, Basarnas Prediksi Tak Ada Penumpang Selamat KARAWANG-RADAR BOGOR, Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (BNPP) terus melakukan proses evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Terbaru, sejumlah potongan … Read More
Kunjungi Indonesia, Legenda Real Madrid Bicara El Clasico JawaPos.com - El Clasico merupakan sebuah laga sakral bagi Barcelona dan Real Madrid. Terdapat atmosfer berbeda ketika El Clasico terjadi. Seolah laga tersebut menjadi sangat istimewa dibandingkan laga lainnya. … Read More
Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang, Lima Warga Bogor Jadi Korban BOGOR-RADAR BOGOR,Pesawat Lion Air JT-610 yang diterbangkan Kapten Bhavve Suneja jatuh ke laut usai terbang sekitar 13 menit dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. Burung besi jenis… Read More
0 komentar:
Post a Comment