Banner 1

Tuesday, 25 September 2018

Kota Bogor Tuan Rumah Resilience Congress Asia Pacific 2018 Oleh Anastasia Hendrayani - 25 September 2018

BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah Resilience Congress Asia Pacific (RCAP) 2018. Rencananya pertemuan tahunan yang keempat itu akan diselenggarakan November mendatang.
Demikian diungkapkan Project Manager International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) Asia Pasifik Annisa, saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Senin (24/09/2018).
Kota Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah Resilience Congress Asia Pacific (RCAP) 2018. Rencananya pertemuan tahunan yang keempat itu akan diselenggarakan November mendatang.
Dijelaskan Annisa, dalam pertemuan yang akan diikuti sekitar 300 peserta lokal dan partisipan dari mancanegara itu tidak hanya para praktisi, akademisi dan para pemerhati lingkungan namun juga pejabat-pejabat kota se-Asia Pasifik yang menjadi anggota ICLEI.
“Topik bahasannya sendiri nanti seperti soal infrastruktur berkelanjutan, pendanaan, isu gender, pertumbuhan hijau dan tema-tema lainnya yang akan didiskusikan bersama dengan kota-kota penyelenggara,” papar Annisa.
Untuk kelancaran dan kesuksesan kongres internasional itu, katanya, ICLEI berharap dukungan dari Kota Bogor yang telah dipilih untuk menjadi tuan rumah. Bentuk dukungan yang diharapkan antara lain berupa sumber daya manusia untuk koordinasi dalam membantu penyelenggaraan, venue, konsumsi, transportasi dan akomodasi juga dokumentasi serta publikasi.
Turut mendampingi Sekda dalam pertemuan itu diantaranya Kepala DLHK Elia Buntang, Kepala Diskominfostandi Firdaus, Kepala Disparbud Shahlan Rasyidi dan Kabag Kerja Sama Setda Kota Bogor Tyas Ajeng.
Sebagai informasi, ICLEI yang didirikan pada tahun 1990 silam sebagai dewan internasional untuk inisiatif lingkungan lokal adalah organisasi internasional pemerintah lokal dan organisasi pemerintah lokal nasional dan daerah yang telah membuat komitmen untuk pembangunan berkelanjutan. (Dn/Foto:Hari-SZ)

0 komentar:

Post a Comment