Setelah sukses di tahun 2017 dengan tema Formulasi Ransum dan Pengolahan Pakan Ruminansia Berbasis Indigofera sp, di tahun ini Himasiter Fapet IPB mengusung tema ”Formulasi Ransum Ruminansia Berbasis Website dalam Pembuatan Silase Ransum Komplit”.
Penyelenggaraan kegiatan pelatihan merupakan salah satu wujud kepedulian mahasiswa terhadap dunia peternakan di Indonesia. Biaya produksi terbesar yang harus dikeluarkan para peternak yaitu pakan menjadi perhatian khusus.
Oleh karena itu, dengan diadakannya FFT diharapkan dapat meningkatkan skill peternak dalam melakukan formulasi ransum sehingga penggunaan pakan menjadi lebih efisien.
Kegiatan FFT 2018 yang diikuti oleh 41 peserta telah sukses diselenggarakan. Sejumlah materi pelatihan telah diberikan oleh trainer profesional dan beberapa guru besar Fapet IPB diantaranya:
Pengenalan Bahan Pakan serta Evaluasinya oleh Dr. Anuraga Jayanegara;
Aplikasi Iptek dalam Manajemen Logistik Silase oleh Prof. Dr. Luki abdullah;
Pengenalan Total Mix Ration Konservasi dan Precision Farming Era Industri 4.0 oleh Dr. Despal;
Formulasi Ransum dengan Least Cost Balance Nutrition Ration Menggunakan Website oleh Dr. Idat Galih Permana; dan Aplikasi Teknologi Pengolahan Jus Silase oleh Prof. Dr. Nahrowi.
Peserta FFT sangat antusias mengikuti pelatihan juga berkat adanya forum diskusi antara sesama peserta dan pembicara.
“Pelatihan ini sangat menarik dengan materi yang disuguhkan, panitia juga sangat ramah dari mulai pendaftaran hingga membantu proses reservasi penginapan dan proses mobilisasi ke lokasi pelatihan. Sebaiknya di tahun depan juga mengundang dari pihak perbankan seperti direktur PT Bank BRI Syariah yang notabenenya alumni Fapet IPB, agar peserta juga memahami analisis ekonomi dalam dunia peternakan,” ujar Mira, salah satu peserta dari Direktorat Pakan, Kementerian Pertanian.
Tingginya antusiasme beberapa peserta FFT 2018 juga tampak dari keinginan untuk mengikuti FFT berikutnya. (Dhani/ris)
0 komentar:
Post a Comment