CIBINONG–Institut Pertanian Bogor (IPB) menyayangkan inovasi mereka yang telah diakui secara nasional, namun jarang dipakai di Bogor. Khususnya di Kabupaten Bogor. Padahal, banyak tempat yang bisa digunakan sebagai percontohan bagi inovasi-inovasi sebelum dipatenkan secara nasional, terutama dalam bidang pertanian.
Rektor IPB Arif Satria menjelaskan, beberapa inovasi yang bisa digunakan adalah LAPAN Satelite IPB dan benih padi IPB 3S. Menurutnya, dua inovasi itu sangat cocok diterapkan di Kabupaten Bogor.
LAPAN Satelite IPB, kata dia, bisa digunakan untuk pemetaan lahan-lahan pertanian dengan melihat pada kondisi geografisnya. Sehingga, cukup sinkron dengan rencana Pemkab Bogor yang sedang menyiapkan peraturan daerah mengenai lahan pertanian berkelanjutan.
”Selama ini, kerja sama dengan Pemkab Bogor hanya dalam tataran kuliah kerja nyata (KKN). Tapi, ke depan saya ingin lebih konkret lagi,” tegas Arif usai Rapat Koordinasi Jaringan Penelitian di kantor Bappedalitbang Kabupaten Bogor, kemarin (24/1).
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menambahkan, Kabupaten Bogor banyak memiliki lahan tidur yang bisa dipakai sebagai demonstration pilot (demplot). ”Kita (Kabupaten Bogor, red) ada 13 ribu bidang lahan tidur,” tandas Syarifah.(wil/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment