Banner 1

Monday, 4 February 2019

Warga Gunungputri Keluhkan Dranase Bau Limbah Pabrik


GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Beberapa pabrik di daerah Gunungputri, Kabupaten Bogor, masih membuang limbahnya secara sembarangan. Untuk mengelabui warga, pabrik-pabri ini membuang limbahnya melalui dranase pada saat hujan deras.
Seperti terlihat di saluran dranasa Jalan Raya Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri. Limbah dibuang berbarengan dengan air hujan meluap memenuhi drainase.
Salah satu warga, Wahyudin (44), yang rumahnya tidak jauh dari Jalan Raya Tanjungudik, Gunungputri mengungkapkan, warga sering mencium bau menyengat setiap hujan.
“Iya, kalau di sini hujan suka ada bau menyengat. Mungkin kimia atau apa. Soalnya, kerasa baunya ini sudah lama, kok didiemin, sampai selokan parit hitam semua,” katanya kepada Radar Bogor.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Kebudayaan dan Kearifan Lokal Relawan Bela Alam Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Wawan Ramdani menyayangkan kondisi ini.
Ia bersama relawan berjanji akan perlahan membenahi persoalan limbah di Gunungputri. “Kami koordinasi pelan-pelan dengan relawan bela alam. Termasuk melaporkan ke DLH,” katanya.
Wawan menilai, kondisi ini akibat kurangnya sosialisasi dan pengawasan dari kelembagaan dan pemerintahan. “Kami semua berusaha bersama-sama untuk membuka mata dari semua elemen masyarakat,” tambah Wawan.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Hukum dan Pemulihan Lingkungan DLH Kabupaten Bogor, Budi Mulyawan mengatakan, kawasan Gunungputri memang tengah menjadi sorotan DLH. Pasalnya, menjadi salah satu wilayah yang terindikasi mencemari sungai Cileungsi.
Sebelumnya, pihak DLH telah memberi sangksi terhadap 11 perusahaan, yang berakhir di meja persidangan Pengadilan Negeri Cibinong. Pelaku perusahaan diancam kurungan tiga bulan dengan denda yang harus dibayar.
“Kami akan tinjau laporan. Dan perusahaan harus benar-benar kembali patuh terhadap cara-cara pengelolaan limbah industri melalui Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnnya.(don/c)

Related Posts:

  • Kungfu Panda dan Rambo Iseng Apa tujuan Tiongkok mencabut pembatasan dua periode masa jabatan presiden? Analis barat fokus pada ambisi Presiden Xi Jinping untuk terus berkuasa.Tahun ini Presiden Xi memulai masa jabatan kedua. Dan ingin yang ketiga. Da… Read More
  • Simpang Ciawi Diselimuti Debu Kondisi jalan rusak dan berdebu terlihat di simpang Ciawi. Sudah sejak lebih dari dua bulan lamanya, debu memperparah kondisi jalan. Ke­­rusakan jalan juga menambah kemacetan panjang setiap harinya.Tokoh masyarakat Ciawi A… Read More
  • Dukungan Ulama Bertambah CIBINONG–RADAR BOGOR,Pasangan calon bupati dan wakil bupati BogorAde Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) dalam visi-misinya berkomitmen untuk menjadikan ulama dan habib sebagai sandaran utama dalam merumuskan dan menjalankan berb… Read More
  • Misi Bangun Sejuta Perpustakaan Terinspirasi dari kegiatan membaca buku, puluhan mitra GO-JEK yang tergabung dalam komunitas sosial Gosendpedia, melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu anak-anak sekolah lewat sarana perpustakaan.Salah satu pelopor … Read More
  • Distribusi 19.000 SPPT PBB Terkendala Usai mendulang keberha­silan terkait perolehan pajak bumi bangunan (PBB) 2017 lalu, Pemerintah Kelurahan Sukatani kembali mendis­tribusikan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) untuk PPB 2018. Target­nya, mencapai Rp6… Read More

0 komentar:

Post a Comment