Banner 1

Wednesday, 20 February 2019

Pohon di Jalan Raya Kemang Tumbang Diterjang Angkin, Kemacetan Mengular 5 KM

KEMANG-RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar wilayah Bogor menyebabkan pohon di depan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tumbang, Selasa (19/2/2019) siang. Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan sepanjang lebih dari 5 KM dari arah Bogor menuju Parung.

Pantauan Radar Bogor, sejumlah kendaraan mengular dari mulai Desa Pondok Udik, tepatnya dari depan Pendopo 45 sampai dengan RST Dompet Dhuafa. Sementara dari arah Parung menuju Bogor relatif lancar, meski agak sedikit tersendat.

Kanit Lantas Polsek Kemang, AKP Edwin Riswandi kepada Radar Bogor di lokasi kejadian menuturkan, hujan mulai turun sejak pukul 14:00 Wib. Pada saat itu juga, angin cukup kencang menerjang wilayah Desa Jampang.

“Jadi anginnya itu berputar-putar. Dan salah satu titik putaran anginnya di depan RST Dompet Dhuafa. Di sini ada beberapa pohon yang akhirnya tumbang dan menghalangi satu ruas jalan menuju Parung. Kendaraan tidak bisa bergerak. Wajar kalau macet berkilo-kilo. Ini cepat sekali kejadiannya,” beber Edwin kepada Radar Bogor.

Mengetahui adanya laporan pohon yang tumbang, petugas unit lalu lintas Polsek Kemang langsung bergerak mengurai kemacetan. Dia menyebutkan, selama kurang lebih satu jam tak ada satu pun kendaraan yang bergerak dari arah Bogor menuju Parung.

Kepolisian dibantu masyarakat setempat langsung memotong-motong pohon yang tumbang tersebut dengan gergaji mesin.

Ia menambahkan, untungnya pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang tertimpa atau pengemudi menjadi korban. Hanya saja, beberapa jaringan kabel Telkom menjulur ke bawah tanah.

“Kalau kabel yang putus sih rasanya tidak ada. Cuma agak turun saja. Nanti kita coba koordinasikan dengan pihak terkait agar segera ditangani,” lanjutnya.

Dari pantuan Radar Bogor di lokasi kejadian, sejumlah warga terlihat sibuk mengevakuasi beberapa pohon yang jatuh. Rata-rata tinggi pohon tersebut antara 3-5 meter. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 15:15 Wib dalam kondisi masih gerimis.

“Sekarang Alhamdulillah sudah normal. Kendaraan bisa melintas lagi. Kami sangat berterima kasih dengan masyarakat sudab ikut membantu. Yang penting tidak ada korban. Lalu lintas juga normal,” jelasnya.(rp2/pin)

 

 

0 komentar:

Post a Comment