Home »
» Geram Kartu Anggota KPM di Pandansari Ciawi Diblokir, PKH Tunggu Itikad Baik TKSK
CIAWI-RADAR BOGOR, Pengawas Program Keluarga Harapan
(PKH) Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi geram akan terblokirnya kartu
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada beberapa anggota KPM PKH.
Karena, dengan tidak aktifnya kartu, beberapa anggota KPM yang
seharusnya bisa mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga
detik ini tidak bisa menerima haknya.
Pengawas PKH Desa Pandansari, Nurfitri Dwi Lestari mengatakan, dari
139 anggota KPM PKH ada lima orang yang kartu KPMnya terblokir. “KPM
Desa Pandansari itu ada 169 KPM. Tapi 30 nya Non-PKH. Dan yang terblokir
itu KPM PKH semua,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (18/2).
Ia menuturkan, adapun musabab dari tidak aktifnya kartu beberapa
anggota KPM PKH disinyalir adanya dugaan penggesekan kartu tanpa
koordinasi dari pengawas PKH. “Kita sudah ke desa. Desa juga meminta
maaf, karena itu dilakukan berdasarkan interupsi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan, penggesekan kartu tersebut
diduga juga berdasarkan intrupsi dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan
(TKSK) Ciawi.
Dirinya mengaku, PKH telah menunggu hampir dua minggu dari waktu
terblokirnya kartu. Hingga detik ini pun, TKSK tidak ada itikad baik.
“PKH akhirnya melakukan perbaikan kartu lagi. Dalam artinya, kartu yang
terblokir tidak ketauan saldonya dan akhirnya tidak menerima BPNT,”
jelasnya.
Tari sapaan akrabnya menjelaskan, lima KPM PKH yang terblokir
tersebut seharusnya bisa menerima BPNT Tahap I, beberapa waktu lalu.
BPNT yang harusnya diterima itu BPNT bulan November, Desember 2018.
“KPM KPH supaya bisa menerima haknya akhirnya PKH yang ambil alih
untuk mengurus kartu yang terblokir itu. Harusnya TKSK yang urus. KPM
seharunya bisa menerima tiga karung beras,” pungkasnya. (rp1/c)
0 komentar:
Post a Comment