Home »
» Pendaftaran PPPK Minim Peminat, Pemkab Bogor Ajukan Perpanjangan
CIBINONG-RADAR BOGOR, Pendaftaran Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bogor resmi ditutup Minggu
(17/2/2019) malam. Sayangnya, dari kuota yang tersedia sebanyak 2.209
kursi, pendaftarnya hanya ada sebanyak 1.695 peserta. Musababnya, banyak
peserta yang tak mampu memenuhi kriteria status pendidikan.
Kepala Bidang Formasi Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Erwan Suherwan menjelaskan,
pendaftaran PPPK ini memang dikhususkan bagi pegawai honorer Kategori 2
(K2) Kabupaten Bogor yang sudah terdaftar di Badan Kepegawaian Nasional
(BKN).
Tapi, dari 3.012 pegawaai K2 di Bumi Tegar Beriman memang tidak semua
memiliki status pendidikan yang tinggi. Sehingga, beberapa di antaranya
terpaksa tidak bisa mendaftar sebagai peserta. “Yang daftar PPPK
sebanyak 1.695 orang. Banyak yang tidak memenuhi persyarakat
pendidikan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (18/2).
Untuk formasi guru minimal pesertanya merupakan lulusan S1 semua
jurusan. Kemudian, untuk tenaga kesehatan merupakan lulusan D3 semua
jurusan. Terakhir, untuk formasi penyuluh pertanian merupakan lulusan
SMK Pertanian.
Atas dasar minimnya pendaftar, Pemkab Bogor meminta perpanjangan
jadwal pendaftaran pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). “Kita sedang mengajukan perpanjangan
pendaftaran ke Kementerian PAN-RB,” kata Erwan.
Jika permintaanya itu ditolak, terpaksa pihaknya menggelar tahapan
selanjutnya, yakni tes kompetensi berbasis komputer atau Computer
Assisted Test (CAT) pada tanggal 23 hingga 24 Februari 2019. Rencananya,
pelaksanaan tes akan dilakukan di bangunan Sekolah Negeri di sekitaran
Kecamatan Cibinong.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Bogor mendapatkan jatah kouta 2.209
PPPK. Kepala BKPP Kabupaten Bogor Dadang Irfan memaparkan, kuota 2.209
PPPK terbagi atas tiga formasi. Antara lain, 2.122 tenaga pengajar, 37
tenaga kesehatan, dan 50 penyuluh pertanian.
Pendaftaran PPPK ini memang tidak dibukan untuk umum. Melainkan
khusus pegawai honorer Kategori 2 (K2) yang namanya sudah tercatat di
Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Rata-rata, K2 di Kabupaten Bogor masa
kerjanya sudah di atas 10 tahun. Tapi kita tunggu juklak juknis saja
dulu. Sedang dikaji,” kata Dadang.
Meski programnya belum jalan, tapi menurutnya sistem penggajian PPPK
yang dibebankan pada APBD cukup membuat Pemkab Bogor kebingungan.
“Kalaupun ini keterima, yang bingung penggajiannya dari kita, dari APBD.
Tapi semua kuota yang menentukan pusat.” ungkap Dadang.
Pasalnya, untuk PPPK dengan lulusan S1 akan digaji setara dengan PNS
Golongan IIIA. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2015
tentang Perubahan Ketujuh Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
1977 Mengenai Gaji PNS, gaji Golongan IIIA dengan masa kerja 0 tahun
memiliki gaji Rp2.456.700.(fik)
Related Posts:
Manajer Klub Liga 1 Minta Kuota 5 Persen Segera Diberlakukan
JawaPos.com- Manajer 18 tim Liga 1 2018 sudah
memberikan rekomendasi kepada PSSI agar memberlakukan kuota lima persen
dalam pertandingan. Artinya, saat ada pertandingan, tim tuan
rumah
memberikan kuota lima per… Read More
Duh, Barcelona 'Tersandung' Lagi
JawaPos.com - Barcelona kembali meraih hasil mengecewakan. Pada Sabtu (29/9) malam WIB, Barca ditahan imbang Athletic Bilbao 1-1.
Sebelum… Read More
El Derbi Madrileno Berakhir Imbang, Madrid dan Atletico Ukir Sejarah
JawaPos.com - El Derbi Madrileno yang dihelat pada
Sabtu (29/9) dini hari WIB berakhir imbang tanpa gol alias 0-0. Hasil
itu membuat Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama mengukir sejarah.
Bedanya, sejarah yang dicip… Read More
Laga Amal Haringga, untuk Keluarga dan Korban Gempa Bumi Donggala
JawaPos.com - Pendapatan dari laga amal Haringga
Sirla, Sabtu (29/9) malam WIB, diserahkan ke keluarga dan korban gempa
bumi di Donggala dan Palu. Haringga seperti diketahui meninggal dunia
lantaran dikeroyok oknum supor… Read More
Sambangi Indonesia, Eks Striker Man City Pamerkan Dua Trofi
JawaPos.com- Indonesia menjadi salah satu
negara yang beruntung karena terpilih dalam Centurion Trophy Tour yang
diadakan Manchester City. Dalam program tersebut, eks penyerang Man City
yang menjadi duta klub memamerkan … Read More
0 komentar:
Post a Comment