POJOKJABAR.com, BOGOR – Kantor Kemenag mencatat, ada lima orang jamaah asal Kabupaten Bogor meninggal dunia di Mekah saat menjalankan ibadah haji.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Syamsudin mengatakan, satu orang dari kloter 9, dua orang dari kloter 26, satu orang dari kloter 56 dan satu orang dari kloter 79. “Ini data sementara yang saya dapatkan,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Minggu (10/09/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan, sudah memberitahu keluarga yang bersangkutan. “Seperti kejadian pertama dari kloter 26. kami mendatangi keluarga di Kecamatan Ciampea. Lalu jamaah asal Megamendung dari kloter 56,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk jamaah haji yang meninggal dunia di sana langsung diproses untuk dimakamkam di tempat khusus di Masjidil Haram Mekah.
Menurutnya, rata-rata jamaah haji yang meninggal merupakan lansia dan sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya. “Tak dibawa pulang ke Indonesia. Biaya pemakaman pun ditanggung Pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang jamaah kloter 9 Mahfud (49) asal dari Kampung Cikaum, Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang menceritakan, banyak jamaah haji yang menderita batuk-batuk.
Untuk cuaca pun, sempat mencapai 46 derajat sehingga banyak yang tak kuat akhirnya dibawa ke rumah sakit bahkan ada yang meninggal dunia karena tidak kuat.
Informasi yang dihimpun, jamaah haji kloter 9 melakukan keberangkatan pada Sabtu (9/9/14) pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 05.00.
Setelahnya, menuju ke Asrama Haji untuk penerimaan jamaah dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah. Lalu melanjutkan perjalanan ke Bogor menggunakan bus. Tiba di Lapangan Tegar Beriman Cibinong pukul 10.00 dan pulang ke rumah masing-masing dengan dijemput keluarga.
0 komentar:
Post a Comment