BOGOR – Petinju asal Kabupaten Bogor, Waldo Sabu dari Prayoga BC Kabupaten Bogor, gagal membawa pulang sabuk WBO Asia Pasific.
Waldo yang berhadapan dengan Juan Miguel Elorde, penyandang gelar
juara WBO Asia Pasific Super Bantam Champion, kalah angka secara tipis
dalam pertandingan tinju profesional Johnny Elorde Management
International Prudly Present Boxing Kontra Droga yang berlangsung di
softitel Philipine Plaza Hotel Pasay City, Selasa malam (29/03/2016).
“ Kedua petinju sama-sama kuat, dan bertahan sampai 10 ronde,” kata
manager sekaligus asisten pelatih Prayoga BC Kabupaten Bogor, Rudy
Achdiat, kepada Pojokjabar, Kamis (31/03/2016).
Kendati gagal membawa sabuk juara, Rudy bangga dengan petinjunya.
Dalam pertandingan itu, kata Rudy, selain Waldo Sambu, dua petinju asal
Indonesia, takni Musa “Andi” dari Letding Sasana Dirgantara Mabes TNI AU
dan John Bajawa dari Surabaya BC.
“ Ketiganya wakil Indonesia. Ini sudah menjadi prestasi sendiri,”
lanjut Rudy yang juga menjabat sebagai Ketua Tinju Indonesia Kabupaten
Bogor.
Rudy juga menyatakan, setelah Filipina, pihaknya akan menyiapkan satu
petinju, yakni Espinos Sabu untuk bermain di Jepang, 16 April 2016.
“ Ya itung-itung latih tanding, karena di sini (Kabupaten Bogor,red)
kesulitan untuk sparing partner, karena enggal ada petinju profesional.
Sekaligus mengangkat nama Kabupaten Bogor di kancah internasional,”
tandasnya.
Sementara itu, pelatih Prayoga BC Kabupaten Bogor, Wely Sabu,
mengaku bangga dengan anak didiknya yang bisa bertarung di Filipina.
Meski kalah angka, namun hanya berselisih tipis.
“ Ini bukti kalau Kabupaten Bogor punya atlet terbaik dan bisa berlaga di tingkat dunia,” ucap Wely.(ent)
0 komentar:
Post a Comment