CIAMPEA-RADAR BOGOR, Meski asli Kabupaten Bogor, Seni Tari Topeng Jigprak luput dari perhatian pemerintah daerah.
Untuk melestarikan kebudayaan tersebut, pengurus dan pendirinya mengadakan pagelaran kesenian sekaligus seminar yang digelar di Gedung lantai 2 wisata CNN, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Minggu (28/7/2019).
“Yang jelas tari jigprak jangan sampai punah, ini kan sudah diakui oleh negara luar. Karena, ini kesenian asli Bogor yang saya ciptakan, dan pemerintah harus peduli terhadap budayanya, topeng asli Kabupaten Bogor berdiri sejak tahun 1980,” kata pendiri Tari Jigprak Abah Jana kepada wartawan, kemarin.
Lebih lanjut ia menambahkan, arti jig yakni silahkan dan prak mulai kalau di gabung menjadi silahkan mulai dan ada tiga kata tataran sunda yakni nyarungsa, ngadongeng dan pengabaran.
“Jadi tiga hal tersebut penjelasan dari alur cerita yang tadi dijelaskan oleh pemain tarian jigprak dan bisa mengembang menyangkut ke pemerintah supaya lebih di ingat, dan seni tidak betolak belakang dengan agama,” ucapnya.
Ia juga berharap perhatian Pemkab sendiri harus ada. Karena kalau topeng jigprak baru kali ini diseminarkan supaya pemerintah tahu di Bogor punya kesenian asli daerah.
“Alasan ambil tari jigprak karena khas sunda dan Bogor tidak punya kesenian lain, tentunya ini menjadi perhatian khusus agar tarian jigprak tidak punah di makan zaman,” pungkasnya. (nal/c)
0 komentar:
Post a Comment