JAKARTA-RADAR BOGOR,Setelah lima hari tak mendulang emas sama sekali, Rusia memborong tiga dari empat emas yang diperlombakan pada hari keenam cabang olahraga renang Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 di Gwangju, Korea Selatan (27/7). Yang istimewa,, salah satunya juga memecahkan rekor dunia.
Perenang putri Yulia Efimova membuka kran emas Rusia dari nomor 200 meter gaya dada.
Hasil ini membuatnya mempertahankan medali yang dia raih dua tahun lalu di Budapest. Pada final tersebut dia membukukan catatan waktu 2 menit 20,17 detik.
Perenang Afrika Selatan Tatjana Schoenmaker meraih podium kedua pasca membukukan catatan waktu 2 menit 22,52 detik.
Sementara perenang Kanada Sydney Pickrem berhak berada di podium ketiga dengan membukukan catatan waktu 2 menit 22,90 detik.
Kemenangan Efimova ini sempat diwarnai protes oleh tim Amerika Serikat. Pasalnya, perenang AS Lilly King sejatinya menjadi finisher tercepat di final.
Namun, dia didiskualifikasi setelah panitia menganggap perenang 22 tahun itu sengaja tidak menyentuh dinding dengan kedua tangannya di putaran lap pertama.
Tim AS sempat melayangkan banding akan keputusan ini. Namun, tim Panel FINA langsung menolaknya.
Usai keputusan final muncul, King ternyata malah mengakui perbuatannya itu.
“Mereka membuat keputusan yang tepat. Jika kalian melihat kejadiannya dengan super slow motion dan super zoom, maka terlihat saya memang melakukannya,” ucap King dilansir Indy Star.
Evgeny Rylov menpersembahkan emas kedua Rusia. Perenang 22 tahun tersebut menjadi yang tercepat di nomor 200 meter gaya punggung putra.
Sama dengan Efimova, hasil ini membuat Rylov mempertahankan medali emas yang dia raih dua tahun silam di Budapest.
Sebelum meraih emas di nomor ini, Rylov sudah mempersembahkan dua perak dari nomor 100 meter gaya punggung dan estafet 4×100 meter gaya bebas.
Rylov menjadi yang tercepat dengan raihan 1 menit 53,40 detik. Ryan Murphy (AS) dan Luke Greenbank (Britania Raya) membuntuti di posisi kedua dan ketiga.
Pesta emas Rusia ditutup oleh Anton Chupkov. Perenang 22 tahun itu meraih emas di nomor 200 meter gaya dada putra dengan membukukan catatan waktu 2 menit 06,12 detik.
Raihan waktu itu bukan hanya membuat Chupkov meraih emas. Tapi juga memecahkan rekor dunia atas nama perenang Jepang Ippei Watanabe (2 menit 06,67 detik).
Watanabe sendiri hanya berhasil meraih perunggu dengan catatan waktu 2 menit 06,73 detik. Sementara medali perak diraih perenang Australia Matthew Wilson (2 menit 06,68 detik).
“Saya mengeluarkan semua tenaga untuk mencapai hasil ini,” ucap Chupkov dilansir Swimming World Magazine.(JPG)
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/07/29/dominasi-total-rusia-pada-hari-keenam-kejuaraan-dunia-renang-2019/
0 komentar:
Post a Comment