JAKARTA-RADAR BOGOR,Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap solid. PDIP memastikan tidak ada keretakan di dalam koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyadari, saat ini ada opini yang berkembang solah-olah koalisi tidak harmonis dan mengalami keretakan. Hasto menuturkan, opini yang berkembang itu tidaklah benar.
“Kami ingin meluruskan ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak,” ujar Hasto di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7).
Padahal menurut Hasto, dalam membangun sistem pemerintahan yang baik, Jokowi-Ma’ruf Amin membutuhkan partai koalisi. “Ketika upaya dialog dengan pimpinan parpol dilakukan, itu sebagai upaya untuk membangun kesepahaman untuk bangsa dan negara,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan, opini yang dibangun yang menyebutkan koalisi tidak kompak adalah penyesatan persepsi. Kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Ada usaha untuk memecah-belah tokoh politik, parpol, atau komponen bangsa. Itu tidak patriotik,” katanya.
Padahal saat ini elite partai dan banyak pihak sedang membangun kerukunan bangsa untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan. Sehingga, Johnny memastikan, berita koalisi Jokowi-Ma’ruf mengalami keretakan tidaklah benar.
“Jadi,kita ini sedang membangun kerukunan kekuatan sebagai bangsa untuk mengatasi berbagai masalah di dalam negeri, untuk bersama mengahadapi persaingan antarbangsa,” pungkasnya.
Sekadar informasi, isu keretakan koalisi muncul pada saat, empat ketua umum melakukan pertemuan politik. Mereka yakni Surya Paloh dari Nasdem, Airlangga Hartarto dari Golkar, Suharso Monoarfa dari PPP, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB.
Isu tersebut mengemuka lantaran pertemuan empat ketua umum yang dilakukan Senin (22/7) malam tersebu tidak mengajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selang dua hari, Rabu (24/7), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
0 komentar:
Post a Comment