Banner 1

Wednesday, 31 July 2019

Program Rutilahu di Citeureup Diutamakan untuk Atap Lantai dan Dinding


CITEUREUP – RADAR BOGOR, Program rumah tidak layak huni (rutilahu) yang sedang dicairkan pemerintah setempat ternyata tak berjalan efektif. Pasalnya ada beberapa rumah warga yang terbuat dari bilik bambu yang sulit dumasukan ke dalam golongan aladin rutilahu.
Sekretaris Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Yayan Herdiansyah mengatakan, tahun ini, di seluruh desa per kecamatan Kabupaten Bogor ditetapkan 12 rumah mendapat bantuan dana rutilahu.
Nantinya, kata dia, setiap penerima rutilahu mendapat anggaran APBD dalam rutilahu sebesar Rp10. 000.000,- / kepala keluarga.
Ia juga menjelaskan untuk para penerima rutilahu paling tidak ada tiga tahap yaitu Atap lantai dinding (Aladin), serta adanya persaratan yang harus di siapkan atau di keluarkan dari si penerima rutilahu seperti pajak bagunan, pajak pekerja dan adanya matrerai.
“Ya kalau di lapangan 60 banding 40 persen. Lebih dari sekedar Aladin,” kata Yayan kepada Radar Bogor, saat ditemui di Kantor Desa Leuwinutug, Senin (29/07).
Akibatnya, pemerintah pun kebingungan pada segi dana bantuan yang diberikan. Sedangkan kebutuhan perbaikan pada hunian tersebut terbilang seluruh bagian rumah sudah tidak layak.
“Jadi memang rumah warga lebih banyak yang meminta dirombak seluruhnya. Sebab kerusakannya sudah parah,” paparnya
Menurut dia, di wiliyahnya banyak rumah semacam itu. Untuk mengantisipasinya, dia mengatakan pemerintah Desa Leuwinutug meminta warganya agar saling bahu-membahu memberikan suntikan dana bagi warga yang kurang mampu.
“Kita siasati dana yang minim itu dengan berswadaya untuk perbaikan rumah warga yang kurang mampu,” urainya.
Sementara Ketua Tim Pelaksana Kecamatan Kegiatan (TPK) Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor Ade Rahman Hakim mengatakan, proses pembangunan Rutilahu di desanya itu telah dilakukan sejak pertengahan bulan.
Seluruh pengerjaan dimulai bersamaan. Saat ini, pengerjaan telah memasuki tahap akhir. Dari 12 rumah, diperkirakan hampir 70 persen telah selesai pembangunan.(cr1/c)

0 komentar:

Post a Comment