JAKARTA-RADAR BOGOR,Usai hajatan pilpres 2019 peta politik semakin dinamis. Saat ini saja, setidaknya ada tiga partai yang menunjukkan ketertarikan bisa masuk dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Ketiga partai tersebut yakni Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy mengatakan, partai baru yang akan masuk mesti menunjukkan bahwa semangat mereka selaras dengan visi misi Jokowi-Ma’ruf.
“Partai pendukung 02 harus menunjukkan bukti terlebih dahulu niat baik mereka untuk membangun kebersamaan,” ujar Lukman kepada wartawan, Jumat (26/7).
Dengan begitu, lanjut Lukman, masuknya partai baru di koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin tidak terkesan hanya mengincar kursi menteri. PKB, katanya, jelas akan menolak partai yang bergabung hanya karena ingin mendapatkan jabatan.
“Kalau niat membangun koalisi hanya berdasar kepada kepentingan pragmatis seperti itu, bukan hanya PKB yang menolak tetapi masyarakat juga akan sinis,” katanya.
Lukman berujar, partai yang akan bergabung ke koaliwi Jokowi-Ma’ruf Amin harus menunjukkan enam hal yang krusial. Pertama, tidak mengulang kembali narasi-narasi yang berbau fitnah, atau informasi yang tidak didukung data faktual.
Kemudian kedua, menyatakan komitmen untuk tidak menggunakan politik identitas dalam membangun demokrasi di Indonesia. Ketiga, tidak memberikan tempat kepada kekuatan intoleransi dan radikal.
“Sehingga bisa mengikis semua potensi intoleransi dan radikalisme,” tuturnya.
Selanjutnya keempat, mau menjalankan semua visi dan misi ‘Indonesia Maju’. Kelima, komitmen membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk lima tahun ke depan.
“Terakhir keenam, menertibkan semua pendukung yang belum ‘move-on‘, menghadapi kenyataan kemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam pilpres 2019 kemarin,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan ketua umumnya Prabowo Subianto siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin apabila dibutuhkan. Namun, jika tidak dikehendaki bergabung, Gerindra juga siap menjadi oposisi.
Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga menegaskan partainya sudah siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf lima tahun ke depan. Dia menegaskan, apa yang dianggap baik bagi masyarakat, PAN akan mendukungnya. Namun PAN juga siap memberikan kritik apabila pemerintah ke luar jalur.
Demikian pula dengan Partai Demokrat yang menunjukkan tanda-tanda siap bergabung ke koalsi Jokowi-Ma’ruf Amin. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, partai yang dikepalai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini siap berkontribusi ke pemerintah apabila dibutuhkan. (JPG)
0 komentar:
Post a Comment