Home »
» Warga Keluhkan Sulitnya Buat KTP-el, Ade Yasin: Saya Sering Ingatkan Kadisdukcapil
CIAWI-RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yasin kembali
melakukan kegiatan Rebo Keliling (Boling), Rabu (20/2/2019). Kali ini di
Kecamatan Ciawi. Seperti biasa, beragam keluhan disampaikan masyarakat
kepada bupati.
Salah satunya mengenai pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk
Elektronil (KTP-el). Mendengar keluhan itu, adik kandung mantan Bupati
Bogor, Rachmat Yasin ini pun langsung memerintahkan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meminta blanko kepada pemerintah pusat.
“Sering saya ingatkan Kadisdukcapil supaya minta tambahan kuota
blanko. Supaya masyarakat tidak menunggu terlalu lama setelah melakukan
perekaman,” tegas Ade.
Pada boling kali ini, Ade menyerahkan 500 keping KTP-el secara
simbolis kepada masyarakat, dari 2.500 keping e-KTP yang telah selesai
dicetak untuk warga Ciawi.
“Hari ini ada 2.500 keping e-KTP sudah selesai dicetak untuk 1 untuk
warga di 13 desa. Ini saya bawa 500 keping untuk dibagikan langsung.
Sisanya nanti ambil langsung di kantor kecamatan,” kata Ade.
Ade juga menjanjikan untuk membentuk 7 UPT Disdukcapil tahun ini.
Sehingga, kata dia, warga selatan di Bumi Tegar Beriman tidak perlu
jauh-jauh ke Cibinong untuk mengurus data kependudukan.
“Sedang diusahakan ya. Ciawi juga masuk di UPT wilayah selatan. Jadi
tidak perlu jauh ke Cibinong buat ngurus KTP atau akta,” kata dia.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Soebagdja menuturkan,
selama ini pihaknya dijatah blanko e-KTP paling banyak 50 ribu keping
jika stok menipis.
Dia pun mengaku telah bersurat ke pemerintah pusat untuk memohon
suplai blanko E-KTP ditingkatkan. “Kita mau nyetak sendiri di luar kan
melanggar undang-undang. Jadi kita tergantung pusat untuk percepatan
pencetakan,” katanya.
Menurutnya, tidak kurang dari 90 ribu masyarakat Kabupaten Bogor yang
telah melakukan perekaman, namun belum memiliki fisik e-KTP. “Kalau
yang sudah pegang e-KTP hampir 2,5 juta orang,” pungkasnya.(cek/ps/pin)
0 komentar:
Post a Comment