Banner 1

Monday, 4 February 2019

Pemkot Bogor Lantik 120 Pejabat, Wali Kota Pesan Begini



BOGOR- RADAR BOGOR,Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) melingkupi pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi dilantik di Ruang Sri Baduga, Balaikota Bogor, (1/2).
Para ASN yang dilantik tersebut terdiri dari 106 orang pejabat struktural dan 14 orang pejabat fungsional. Terdiri dari promosi sebanyak tujuh ASN dan rotasi sebanyak 99 ASN serta 14 jabatan fungsional.
Pelantikan itu sesuai dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) 2019 dan amanat Permendagri nomor 12/2028 tentang pembentukan unit kerja barang/jasa di Lingkungan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk dibentuk unit kerja Pengadaan Barang/Jasa yang mandiri.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pelantikan pejabat struktural yang dilakukan sebagian besar hanya pengukuhan. Karena tidak banyak yang berubah baik posisi maupun tupoksinya.
“Ini gelombang yang belum signifikan karena lebih kepada pengukuhan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan pelantikan di Ruang Paseban Sri Baduga.
Bima menegaskan rotasi dan mutasi akan kembali dilakukan dalam waktu dekat. Dengan skala yang cukup besar dan lebih kepada pergeseran. “Yang berikutnya lebih kepada pergeseran, terutama lurah yang banyak berganti,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan bahwa pelantikan yang dilakukan hampir 80 persen adalah pengukuhan terhadap pejabat yang terdampak perubahan nomenklatur. Seperti penggabungan antara Bagian Administrasi Perekonomian dengan Bagian Kerjasama serta pemindahan tupoksi pengawasan bangunan yang semula di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) beralih ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Maka pejabat dan termasuk staff nya pindah dan dilantik dikukuhkan di PUPR,” tuturnya.
Selain itu, saat ini Bagian Pengadaan Barang/Jasa yang sebelumnya bergabung dengan Administrasi Pembangunan telah mandiri. Sehingga Ade meminta Kepala Bagian PBJ segera menginventarisir dan melakukan lelang terhadap kegiatan-kegiatan yang ada setelah sebelumnya tidak terlaksana karena kekhawatiran terjadi masalah.
“Jangan sampai terlambat sehingga tidak bisa dilaksanakan dan ujungnya mubazir serta menambang SILPA,” pungkasnya. (gal/c)

Related Posts:

  • Polisi Tangkap Terduga Teroris di Graha Pena Jawa Pos SURABAYA-RADAR BOGOR, Polisi kembali menangkap satu terduga teroris yang diduga akan melakukan aksi di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria diamankan di Graha Pena, Jawa Pos, Jalan Ahmad Yani, Surabaya … Read More
  • Akses Jalan Kampung Cibakatul Rusak SUKAMAKMUR–RADAR BOGOR,Kondisi infrastruktur di Kecamatan Sukamakmur terbilang buruk. Tercatat, di setiap desa memiliki jalan yang kondisinya beralaskan tanah. Seperti di Kampung Cibakatul, Desa Cibadak, Keca… Read More
  • 58 Warga Sukamulya tak Punya Buku Nikah SUKAMAKMUR–RADAR BOGOR,Tidak hanya pendidikan yang luput dari perhatian pemerintah. Sebagian besar masyarakat di Kampung Sukamulya, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, tak memiliki dokumen-… Read More
  • 2021 tak Ada Jalan Beraspal DEPOK–RADAR BOGOR,Pemerintah Kota Depok menargetkan 2021 seluruh ruas jalan di Kota Belimbing itu tidak ada lagi yang beraspal. Ya, Pemerintah Kota Depok saat ini tengah menggencarkan program betonisasi di se… Read More
  • Kisah Yesaya, Satpam yang Gagalkan Pengebom Masuk GKI Diponegoro Ledakan pertama di GKI Diponegoro menyalak saat Yesaya Bayang memegangi si pengebom agar tak masuk ke gereja. Dikenal disiplin, baik saat bertugas maupun ketika di rumah. EDI SUSILO-NURUL QOMARIYAH-JOS RIZAL… Read More

0 komentar:

Post a Comment