Banner 1

Monday, 4 February 2019

Kejari Kota Bogor Pelototi Mafia Pendidikan


BOGOR- Guna memberantas mafia pendidikan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor tengah menggodok program Jaksa Sahabat Guru. Demikian diungkapkan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Widiyanto Nugoroho belum lama ini.
Widi mengatakan jika saat ini Kejari Kota Bogor sedang membahas secara intens sebuah program yang dirilis Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Pemprov Jawa Barat untuk memberikan pembinaan kepada guru-guru mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kami melakukan jemput bola berupa pendampingan, sosialisasi, arahan, masukan, kepada para guru dalam mengelola dana BOS dari mulai saat cair, pelaksanaan, pembuatan laporan, sampai dengan penyerahan laporan,” kata Widi di ruang kerjanya, kemarin.
Sesuai dengan nama programnya, Jaksa Sahabat Guru, program tersebut patut dilaksanakan. Melalui kegiatan tersebut, seluruh guru di Kota Bogor diharapkan memahami protap sehingga tidak menyalahi aturan mengelola keuangan.
“Juklak dan Jukis sudah ada. Nanti akan kami sampaikan pada saat Bintek. Kami terus diskusikan lebih intens lagi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor,” kata Widi.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Pengelolaan dan Pelaporan pada Disdik Kota Bogor, Jajang Koswara sangat mengapresiasi program ini. Ia mengaku, pengawasan dana BOS untuk penting untuk menghindari guru-guru agar tidak terjerat hukum lantaran uang dana BOS.
Dalam waktu dekat akan diadakan focus group discus (FGD) antara para kepala sekolah dengan Kejaksaan Negeri Bogor dalam rangka program Jaksa Sahabat Guru. Nantinya dari FGD tersebut diharapkan lahir langkah-langkah yang disepakati bersama untuk menangani berbagai hal terkait pengelolaan pendidikan terutama pengelolaan BOS,” ujarnya.
Jaksa Sahabat Guru, lanjutnya, diharapkan mampu mencegah bentuk penyelewengan dana BOS di sekolah, sehingga guru-guru menjadi tenang pada saat mengajar. Sebab, Disdik Kota Bogor pernah mencopot jabatan kepala sekolah lantaran laporan fiktif dana BOS. “Sekarang kepala sekolahnya sudah mengajar,” pungkasnya. (rp2/c)

Related Posts:

  • Kacamata Model Capung nan Unik Berbagai jenis kacamata populer di kalangan remaja. Salah satunya kacamata mirror dengan model capung. Kacamata ini sangat diminati lantaran modelnya yang stylish dan unik.Berbahan dasar material stainless steel yang ringa… Read More
  • Tunggu Perda RTRW Rampung, Ramai-ramai Dukung KRB Warisan Dunia BOGOR–Untuk memuluskan langkah pengusulan Kebun Raya Bogor (KRB) menjadi warisan dunia atau World Heritage Site UNESCO, ada beberapa ganjalan yang perlu diselesaikan. Salah satunya, menunggu rampungnya Perda Rencana Tata R… Read More
  • Ikasati Gagas Program Mengaji BOGOR–Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Ahli Teknik Industri (IKASATI) Goodyear kian gencar merancang program organisasinya. Kali ini, organisasi yang mayoritas beranggotakan paruh baya itu, membentuk program Sati Mengaji.“Tu… Read More
  • Gencar Razia Miras Jelang Pilkada BOGOR–Jelang pilkada serentak, Polresta Bogor Kota menggelar operasi cipta kondisi, Selasa (23/1) malam. Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo, itu sedikitnya menghasilkan barang sitaa… Read More
  • 37 Tahun Radio Sipatahunan Mengudara, Lahirkan Seniman dan Budayawan Sunda Berdiri sejak 1981, Radio Sipatahunan memiliki penggemar setia di Kota Hujan. Radio ini pun terus menyiarkan perannya sebagai media pemerintah dan menyimpan berjuta kisah. Banyak seniman dan budayawan Sunda lahir dari mikr… Read More

0 komentar:

Post a Comment