BOGOR- RADAR BOGOR,Bicara soal baju saat Imlek tentu saja yang tercetus pertama kali ada Cheongsam. Mengenakan baju Cheongsam untuk Imlek adalah salah satu adat dalam perayaan Tahun Baru Cina.
Masyarakat China biasa membeli dan mengenakan pakaian baru untuk mengunjungi teman dan keluarga. Pakaian baru yang dikenakan bisa mengikuti tren mode fesyen saat ini, atau busana tradisional.
Shifa Fauziah, salah seorang karyawati swasta mengaku dirinya merasa berbeda ketika mengenakan gaun Cheongsam. Meski bukan berdarah Tionghoa, Shifa lebih memilih Cheongsam model klasik, dengan terusan sleeveless cheongsam berkerah mandarin berdasar warna dasar merah serta aksen garis merah bermotif membuatnya lebih seksi.
Menurut wanita berusia 24 tahun itu, gaya baju Cheongsam untuk Imlek bisa terlihat lebih santun jika dipadu dengan celana ketat atau legging karena.
“Semakin percaya diri jika dipadu dengan high heels tinggi,” tuturnya.
Mengenai gaya rambutnya, messy bun alias rambut cepol masih menjadi favorit Shifa agar semakin paripurna pada tema Imlek.
Sementara untuk si pria, Changshan adalah baju tradisional China pilihan satu-satunya untuk dipakai saat Imlek. Tak banyak padu padan fashion Changshanbagi lelaki.
Meski sekilah seperti atasan baju koko, Rizky (26) yang juga rekan Shifa, mengaku Changshan tidak berbeda jauh dengan baju Cheongsam yang dikenakan oleh kaum wanita.
“Ini adalah simbol pakaian yang dikenakan oleh orang-orang di zaman dahulu, hampir mirip baju koko, tapi ternyata beda banget. Karena warna dan coraknya leboh berani,” terang dia.(ipe/c)
0 komentar:
Post a Comment