Banner 1

Wednesday, 20 February 2019

Datangi TKP Ledakan Granat di Cibungbulang, Puslabfor Mabes Polri Bakal Uji Lab

CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Sehari pasca kejadian, Puslabfor Mabes Polri mendatangi lokasi ledakan granat yang menewaskan dua orang anak, M Ibnu Mubarok (10) dan Doni (14) di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/2/2019).

Setelah mendatangi lokasi, petugas akan melakukan uji lab untuk mengetahui jenis bahan peledak.

“Ini memang ada ledakan. Tapi kita perlu uji lab untuk mengetahui jenis bahan peledak dan granat jenis apa,” ujar Kasubdit Bahan Peledak Puslabfor Mabes Polri, Kompol Jakaria seperti dikutip dari pojokbogor.com

Dugaan sementara, peledak yang menyebabkan dua bocah tewas itu, memiliki daya ledak tinggi (high explosive), dilihat dari beberapa lubang yang diduga berasal dari serpihan granat.

“Kalau high biasanya (punya) militer. Tapi ini masih sebatas teori. Kita perlu uji lab, setiap terjadi ledakan ada residu, jadi bisa ketahuan nanti jenisnya apa,” katanya.

Sebelumnya, Ledakan yang terjadi di Kampung Wangun Jaya RT02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/2/2019), diduga berasal dari sebuah granat lontar.

Menurut Kapolsek Cibungbulang, Kompol Asep Suyandi, granat itu ditemukan pada Minggu (14/2/2019) oleh ketiga korban, kemudian oleh salah satu korban dibawa ke rumah korban.

“Karena dianggap bahaya, sama orang tuanya dibuang ke belakang rumah. Tapi ketemu lagi tadi pas mereka sedang mencari bambu untuk mainan di sekitar lapangan tembak,” kata Agus.

Saat dijadikan mainan, granat itu pun meledak hingga menewaskan Muhammad Mubarok (10) warga Kampung Wangun Jaya RT02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.

Sementara dua temannya, Muhammad Doni (14) mengalami luka di tangan, kaki dan meninggal pukul 21.00 WIB, beralamat di Kampung Wangun Jaya RT02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang. (cek/ps/ysp)

 

0 komentar:

Post a Comment