Bogor Street Festival CGM 2019, Surken Ditutup 30 Menit Lebih Awal. Berikut Rekayasa Lalinnya!

BOGOR- RADAR BOGOR, Pagelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh 2019 siap digelar besok Selasa (19/2/2019). Jalan Suryakencana (Surken) rencananya akan ditutup 30 menit sebelum Street Festival dimulai pukul 16:00 WIB, hingga pukul 24.00 WIB.

Ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan Surken dan Gang Aut yang akan ditutup dari arah Jalan Siliwangi. Sedangkan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan apabila arah Jalan Otista padat, arus kendaraan akan dialihkan dari arah Tugu Kujang diluruskan ke arah Internusa.

“Untuk penutupan dan pengalihan arus dilakukan tentatif melihat perkembangan situasi lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji.

Untuk kendaraan yang akan menuju lokasi CGM dapat melalui jalur Baranangsiang menuju Ekalokasar lalu ke arah Lawang Gintung-Pahlawan-Empang dan BTM.

Agar tidak terjebak oleh kepadatan arus pada saat perayaan CGM berlangsung masyarakat Kota Bogor dan lainnya dapat menghindari jalur-jalur tersebut.

Sementara itu, untuk menjaga kondusifitas jalannya acara, sekitar 1.200 lebih personel gabungan turun di sepanjang lokasi.

Kabag Orps Polresta Bogor, Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, untuk pengamanan Polresta akan menurunkan 350 anggota dan di back up dua kompi dari Polda Jabar, satu kompi dari Dalmas Polda Jabar juga satu kompi brimob polda jabar, berikut satu unit tim Jibom dan satu unit tim Rangmatan.

“Jadi total dari Polresta sendiri yang akan terlibat sekitar 750 personil di back up jajaran TNI dan satpol pp,” ucapnya kepada Radar Bogor.

Untuk personel lain, lanjutnya, melibatkan 100 prajurit TNI, 100 prajurit Kodim, 100 prajurit Yonif 315, Korem 100, 100 Kopassus dan 100 anggota Denpom. “Masing-masing 100 personil. Serta Satpol pp akan menggelar kekuatan untuk back up keamanan 80 personel,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa konsentrasi pengamanan adalah di seputar jalur Surken sebagai titik pusat sampai Vihara Budhasena.

“Pengamanan tak hanya di lokasi titik acara saja. Aparat akan berjaga hingga ke luar titik acara,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Czi Aji Sujiwo juga memastikan, penjagaan juga akan dibantu oleh relawan yang berasal dari organisasi masyarakat (ormas) sebanyak 300 orang.

“Dengan jumlah segitu, semua potensi yang mungkin mengganggu bisa tercover. Kemudian kami juga mengajak masyarakat yang mungkin secara tidak langsung terlibat dalm kegiatan untuk mengamankan,” ungkapnya. (gal/rp3/c)